BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Yayasan Al Fajar Berseri menghadirkan sebuah inovasi baru, yakni program bernama ODGJ Menjadi Bintang yang merupakan bagian dari usaha untuk menyalurkan bakat atau kemampuan para warga binaannya.
“Program ini memberikan kesempatan para ODGJ untuk dapat kembali normal dan sembuh dari gangguan mental yang selama ini mereka alami hingga bertahun-tahun lamanya, mematahkan stigma negatif dari sebagian masyarakat,” kata Ketua Yayasan Al Fajar Berseri, H Marsan Susanto.
BACA: 26 Tahun Berdiri, Panti Rehabilitasi Pasien Gangguan Jiwa di Tambun Selatan ‘Overload’
Dari 590 warga binaan, sambungnya, terdapat 3 nama yang akhirnya terpilih karena dianggap memiliki bakat spesial dibidang tarik suara. Mereka adalah Rosi Arisha, Elsi Ardella dan Silla Swastika.
“Mereka memiliki bakat spesial di bidang tarik suara. Kami pun mencoba mewujudkan mimpi mereka dengan membuatkan single album melalui program ODGJ Menjadi Bintang ini,” ungkapnya.
Lewat program ini, Rosi, Elsi dan Silla diharapkan bisa tumbuh mandiri dengan mengembalikan kepercayaan dirinya untuk kembali normal dan bisa menjadi salah satu contoh yang baik untuk semua para penderita ganguan mental.
Diapresiasi Dinas Sosial Kabupaten Bekasi
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri merespon positif program ODGJ Menjadi Bintang yang dihadirkan Yayasan Al Fajar Berseri. Sebab atas bimbingan Yayasan Al Fajar Beseri mereka punya bakat yang bisa disalurkan
“Kita wajib bersyukur, mereka yang memiliki kekurangan, ternyata punya kelebihan, punya talenta, yang belum tentu kita miliki. Atas dorongan, atas motivasi, mereka ingin bangkit membuktikan kepada kita semua, bahwa mereka juga bisa seperti orang pada umumnya,” ungkap Hasan Basri.
Dia berharap program ODGJ Menjadi Bintang bisa menjadi motivasi untuk semua orang untuk mau mengangkat harkat dan derajat ODGJ. “Di balik apa yang terjadi pada mereka, ada yang mau mengangkat harkat derajat mereka,” tuturnya.
Sebagai informasi Yayasan Al Fajar Berseri selama ini berdedikasi tinggi untuk membantu orang-orang dengan gangguan kesehatan mental. Mereka juga mempunyai sebuah Panti Rehabilitasi Mental yang menampung kurang lebih 590 warga binaan atau ODGJ. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS