BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Sekilas, tidak ada yang aneh pada spanduk ucapan selamat hari Pendidikan Nasional yang bergambarkan Neneng Hasanah Yasin yang tersebar di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bekasi. Tetapi jika jeli ada kejanggalan dalam spanduk ini, terutama pada logo Pemda Kabupaten Bekasi. Jika dibandingkan dengan logo Pemda Kabupaten Bekasi yang sesungguhnya, gambar yang terdapat dalam logo seharusnya golok, bukan kujang.
Permasalahan ini ternyata menarik perhatian sejumlah warga. Tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, sekaligus Ketua Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi (Pangsi), Drahim Sada menyayangkan sekaligus mempertanyakan hal ini.
“Ini jadi permasalahan serius. Kenapa di dalam logo Kabupaten Bekasi itu bukannya golok, melainkan kujang,” kata Drahim, Selasa (19/07).
Menurut dia perubahan logo itu sepatutnya tidak terjadi dan bisa dikategorikan pembodohan publik. “Jelas itu spanduk banyak dilihat anak-anak SD dan pastinya agak susah dinalar kalau gambar logo itu berubah secara tidak disengaja,” kata dia.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah daerah, khususnya instansi terkait yang memasang logo pemkab bekasi bergambar kujang itu harus segera bersikap dengan menurunkan spanduk dan mengembalikan gambar golok sebagai logo resmi milik Pemkab Bekasi.
“Jadi mohon maaf kami sebagai perwakilan masyarakat pecinta budaya, merasa tidak senang kalo logo kabupaten diganti seenak udelnya,” kata dia. (DB)