BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Puluhan Warga Kp. Kalen Groak, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran mendatangi Kantor Kecamatan Pebayuran. Kedatangan mereka (pulahan warga,red) untuk meminta kompensasi atas pembanguan proyek PT. Pertamina yang sudah merugikan warga.
Kedatangan mereka didampingi Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) PC Kabupaten Bekasi, untuk mempertanyakan konfensasi atas pembangunan proyek PT. Pertamina dimana warga sekitar yang menjadi korban dan belum mendapatkan haknya selama ini.
Hal tersebut juga dikarenakan pihak PT.Pertamina belum melakukan sosialisasi atas pembangunan yang dilakukan dilingkungan warga, dan juga keberadaan Pembangunan tersebut warga mengkhwatirkan terjadi bencana lumpur Lapindo seperti yang sudah terjadi di Siduwarjo, Jawa Timur.
Salah satu warga Kampung Kalen Groak, Desa Sumbersari, Namin (43) mengatakan bahwa keberadaan proyek Pertamina di Lingkungannya belum ada sosialisasi sama seklai oleh pihak terkait atas pembangunan yang sudah berjalan tahap pengarugan.
“Itu yang kita buat kesal, kita mendatangi Kantor kecamatan karena memang sosialisasi yang dilakukan pihak PT. Pertamina dan sudah dilakukan tahap pembangunan sudah mulai merugikan warga sekitar, dengan terlihatnya retak rumah warga atas lalu-lalng mobil besar proyek tersebut,” kata dia, usai mediasi degan Camat Pebayuran, Kamis (14/7).
Terang dia, aksi ini hanya sebaian warga saja, dan sebenarnya masih banyak warga yang lainnnya sampai ratusan, dirinya berharap agar camat bisa membantu secepatnya sebelum ratusan warga lainnya melakukan aksi yang lebih besar. “Saya harap camat tanggapi permasalahan ini dengan cepat,” tutupnya. (Nay)