Warga Kesulitan Air, Bupati Plesiran Ke Pulau Tidung?

plesiran-bupati
plesiran-bupati

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sejak Sabtu 01 Oktober 2016 lalu sejumlah warga di Kecamatan Cikarang Utara kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya perbaikan pipa distribusi air ke wilayah tersebut yang dilakukan PDAM Tirta Bhagasasi yang notabene merupakan BUMD Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga kini belum membuahkan hasil.

Ironisnya, di tengah kesulitan air yang dialami sejumlah warga, Kepala Daerah yaitu Bupati Bekasi justru melakukan kegiatan yag diduga ‘plesiran’ dengan sejumlah istri kepala desa, ASN dan tenaga honorer se-Kabupaten Bekasi ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

Bacaan Lainnya

Hal itu terungkap dari sejumlah foto yang bertebaran di media sosial, serta pesan singkat yang BERITACIKARANG.COM dapatkan bertuliskan “Assalamualaikum wr wb. Pertama sy mengucapkan selamat Tahun Baru Hijriyah 1438 H semoga kita dapat hijrah ke kehidupan yg lebih baik. Amiin. Kedua sy mau memberitahukan info dari Pak Camat khusus kepada ibu lurah sebagaii Bunda PAUD, ada undangan dari Ibu BuPaTi dimohon kehadiran dan keikutsertaannya pada Hari Selasa pagi jam 6 di Darmaga Ancol untuk berangkat bersama Bupati ke Pulau Seribu. Catatan : memakai seragam Bunda Paud, bawa baju olahraga dll yg diperlukan secara pribadi.Ibu2 lurah mohon koordinasi tuk keberangkatan bersama dg Ibu Camat dan berkumpul pagi jam 6 sudah ada di Darmaga Ancol. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.”

Mengetahui hal ini, Rahmat Effendi warga Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara mengaku kecewa dengan hal itu. Menurutnya, sebagai seorang Kepala Daerah, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yassin seharusnya tanggap dengan musibah kesulitan air yang dialami warganya.

“Ya sampe sekarang kita masih kesulitan air. Sudah empat hari dan belum ada kepedulian dari pemerintah daerah khususnya Bupati, mungkin ora idep sama warganya,” kata dia saat ditemui ketika mengambil air menggunakan galon di kantor PDAM Tirta Bhagasasi Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (04/10) sore.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sekaligus Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Nyumarno menyayangkan tindakan yang dilakukan Bupati petahana di tengah musibah yang dialami sejumlah warganya.

“Mungkin ini kegiatan positif, karena mungkin ini bukan kegiatan ‘plesiran’ melainkan kegiatan Pemda yang memang harus dihadiri Bupati. Tetapi memang menjadi ironis karena foto-foto selfienya bertebaran di Sosmed dan menjadi kontra produktif saat masyarakatnya tengah kekurangan air,” kata anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Dapil 6 itu.

“Mudah-mudahan saja ini memang murni kegiatan pemerintah daerah dan punya dampak positif sehingga tidak menyakiti hati rakyat,” sambungnya. (BC)

Pos terkait