PDAM Kesulitan Perbaiki Pipa Distribusi Air Ke Cikarang Utara

pdam-tirta-bhagasasi-cikarang-utara
pdam-tirta-bhagasasi-cikarang-utara

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – PDAM Tirta Bhagasasi kesulitan memperbaiki kebocoran pipa di Tegal Gede yang mengakibatkan terhentinya distribusi air ke Wilayah Kecamatan Cikarang Utara sejak Sabtu (01/10) lalu.

Amung, Pelaksana Ditribusi PDAM Cabang Lemahabang mengatakan bahwa kendala yang saat ini dihadapi karena posisi kebocoran pipa tersebut belum diketemukan. “Nah kebetulan yang bocor diprediksi bukan satu batang dan itu pipa model lama,” kata dia, Selasa (04/10) sore.

Bacaan Lainnya

Dia pun menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan perbaikan pipa tersebut, pihaknya sudah menggali di empat lokasi berbeda. “Kalau memang posisi pipanya bisa ketemu, sudah pasti permasalahannya selesai,” sambungnya.

Saat melakukan penggalian, sambungnya, PDAM juga tidak diperkenankan menggunakan alat berat dan harus berhati-hati karena lokasi penggalian berdekatan dengan Pertamina. “Karena dilokasi tersebut riskan takutnya nanti pipa gas atau pipa BBM kena malah menjadi masalah lebih besar,” kata dia.

“Tadi ada himbauan juga dari Pertamina agar lebih berhati-hati dan mungkin nanti ada pengawasan di bawah naungan dia,” imbuhnya.

Dia belum bisa memastikan kapan pelaksanaan proses perbaikan kebocoran pipa akan selesai. Namun, ia meminta warga di wilayah Kecamatan Cikarang Utara untuk bersabar selama distribusi air bersih dari PDAM belum normal. “Kita masih terus berusaha dan sampe sekarang juga kita masih terus mencari posisi kebocoran tersebut,” ucapnya.

Kedepannya kemungkinan besar setelah kerusakan diperbaiki, untuk menghindari terjadinya hal yang sama di waktu mendatang, pipa model lama itu akan diganti dengan model baru. “Ini memang instruksi dari Direksi agar nantinya tidak timbul permasalahan seperti ini lagi,” kata dia.

Salah seorang pekerja yang ditemui di lokasi penggalian pipa PDAM mengatakan jika proses pencarian kebocoran pipa bisa memakan waktu hingga dua minggu. “Mudah-mudahan nggak seperti itu, kita juga sudah berusaha terus,” kata pria yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu Apuy, salah seorang warga Kp. Baru, Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara terpaksa bolak-balik ke kantor PDAM Tirtha Bhagasasi Cikarang Utara untuk mengambil air bersih yang disediakan secara gratis menggunakan jerigen dan galon bekas. “Yah mau gimana lagi, kasian anak istri mau mandi, nyuci ampe buar aer pada kaga bisa gegara kagak ada aer, Bang,” tandasnya. (BC)

Pos terkait