Warga Desa Waluya Demo SMAN 3 Cikarang Utara Karena Anaknya Tak Lolos Zonasi

Warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di depan SMAN 3 Cikarang Utara. Mereka memprotes hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur zonasi yang tidak meloloskan anak-anak mereka, meskipun jarak rumah mereka dekat dengan sekolah tersebut.
Warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di depan SMAN 3 Cikarang Utara. Mereka memprotes hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur zonasi yang tidak meloloskan anak-anak mereka, meskipun jarak rumah mereka dekat dengan sekolah tersebut.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di depan SMAN 3 Cikarang Utara. Mereka memprotes hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur zonasi (domisili) yang tidak meloloskan anak-anak mereka, meskipun jarak rumah mereka dekat dengan sekolah tersebut.

Lena (46), salah satu pendemo, menyatakan kekecewaannya karena anaknya yang merupakan warga asli Desa Waluya tidak diterima. “Padahal rumah saya dekat dengan sekolah, sekitar 500 meter. Tapi justru yang rumahnya jauh bisa masuk,” ujarnya dengan nada kesal.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan bahwa sebagai orang tua, ia berharap anaknya bisa diterima di sekolah negeri. Biaya sekolah swasta yang tinggi menjadi pertimbangan utama, mengingat keterbatasan ekonomi keluarganya. “Kayaknya bakal berat banget kalau ke swasta,” ungkap Lena.

BACA: PPDB di Kabupaten Bekasi Tuai Protes Warga, Pagar SMK Negeri 01 Tambun Utara Digembok Massa

Hal senada diungkapkan Erni (44) warga lainnya. Dia menduga adanya kecurangan dalam proses penerimaan siswa di sekolah itu, terutama karena ada murid dari luar wilayah Desa Waluya yang diterima. “Pasti iya, Pak (ada indikasi kecurangan),” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SMAN 03 Cikarang Utara belum dapat dikonfirmasi mengenai aksi demo tersebut. Warga mengancam akan menggembok gerbang sekolah sampe waktu tidak ditentukan apabila tuntutan warga tidak terpenuhi. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait