BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Video dari aplikasi Tik Tok yang memperlihatkan seorang tenaga medis memainkan wajah seorang bayi viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Di dalam video tersebut tenaga medis yang bekerja sebagai seorang bidan di salah satu rumah sakit ibu dan anak di Kecamatan Tambun Utara itu memainkan wajah bayi yang baru berumur beberapa hari dengan diiringi lagu dan efek dari aplikasi Tik Tok.
Hal ini mendapat tanggapan keras dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ida Farida.
“Anak itu kan butuh perlindungan karena masih dalam proses tumbuh kembang. Kalau gemas bukan seperti itu caranya, apalagi sampai diviralkan menggunakan aplikasi Tik Tok. Bidan yang melakukan itu jelas harus dirumahkan agar tidak terulang kembali,” kata Ida Farida, Selasa (03/07).
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, kedepan dirinya akan membangun komunikasi dengan seluruh stekholder untuk bersama-sama melindungi anak-anak di Kabupaten Bekasi. Ia pun mengaku sudah mendatangi rumah sakit tempat bidan itu bekerja untuk menindaklanjuti persoalan itu.
“Jadi intinya kita akan menjaga, agar anak-anak di Kabupaten Bekasi bisa terlindungi. Tentu saja kami tidak mau kejadian ini terulang lagi di Kabupaten Bekasi,” tegasnya. (BC)