Viral Pemotor Berjatuhan Akibat Tumpahan Tanah Merah di Serang Baru, Ternyata Ini Penyebabnya

Didampingi pengurus RT/RW setempat, Paguyuban Warga Megaregency, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul mengecek lokasi serta mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisi korban pasca kecelakaan yang dialaminya.
Didampingi pengurus RT/RW setempat, Paguyuban Warga Megaregency, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul mengecek lokasi serta mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisi korban pasca kecelakaan yang dialaminya.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Postingan bernarasi jalan licin akibat tumpahan truk pengakut tanah merah yang memicu kecelakaan di Kabupaten Bekasi menjadi perhatian netizen. Dalam postingan tersebut, tampak sejumlah foto pelajar yang duduk di pinggir jalan dengan luka-luka, disertai narasi bahwa kecelakaan terjadi karena jalan licin akibat tanah merah yang tumpah.

Unggahan tersebut juga menyebutkan lokasi kejadian berada di depan SIT Al Fikri di Jalan Mega Raya, Perumahan Megaregency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. “Mohon perhatian pihak terkait, karena sebelumnya sudah banyak korban terjatuh di lokasi ini. Harap berhati-hati saat melintas, khususnya warga Megaregency,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul saat dikonfirmasi, mengklarifikasi bahwa kecelakaan yang terjadi pada Kamis (30/10) tersebut bukan disebabkan oleh tumpahan tanah merah. “Sebenarnya itu laka tunggal. Korban jatuh bukan karena tanah merah, tetapi karena mencoba menyalip mobil boks. Saat menyalip, korban mengerem mendadak karena ada polisi tidur, sehingga kehilangan kendali dan terjatuh,” jelasnya.

BACA: Awas Licin! 6 Pemotor Berjatuhan di Serang Baru, Diduga Terpeleset Ceceran Tanah Proyek Tol

Didampingi pengurus RT/RW setempat, Paguyuban Warga Megaregency, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, pihaknya juga telah mengecek lokasi dan mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisi korban pasca kecelakaan yang dialaminya. “Kita sudah mendatangi rumah korban. Saya bersama RW, Paguyuban Mega regensi datang ke rumah korban, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna,” kata dia.

Sementara itu, Usup Supriatna menyatakan kehadirannya bertujuan untuk meredam keresahan warga yang muncul akibat kabar tersebut. “Jadi ini ada miss bang. Karena kalau dari pengakuan si korban akibat adanya tanah lumpur. Makanya jadi saya turun biar ga gaduh,” kata dia.

Meski demikian, pihaknya mengimbau warga untuk tetap berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut demi menghindari kejadian serupa. “Jalan licin, kalau pengakuan si korban mah begitu,” tandasnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait