BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Viral di media sosial adanya penampakan pocong di Kampung Kempes, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Dalam salah satu video yang beredar nampak sejumlah warga berlarian sambil menyoroti senter ke arah pohon kelapa.
“Tuh lihat tuh di atas sekolahan, di pohon kelapa. Tuh lihat tuh.. Tuh.. Allahuakbar, pocong,” teriak perempuan si perekam video.
Dalam video yang beredar, pocong itu terlihat di atas pohon. Video ini pun membuat geger warga sekitar. “Yaallah bener itu tuh pocongnya gede bangat,” kata seorang yang merekam video tersebut.
BACA: Soal Isu Mahluk Gaib Pesugihan di Sukatani, MUI : Jangan Mudah Percaya
Menyikapi hal itu, Muspika Sukatani bersama Pemdes Desa Sukamulya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil klarifikasi di lapangan, informasi mengenai penampakan pocong tersebut tidak benar.
“Isu beredarnya video pocong itu hoax, tidak ada pocong di Desa Sukamulya,” kata Kepala Urusan Perencanaan Desa Sukamulya, Kardanu, Jum’at (03/10).
Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan tetap bijak dalam menyikapi isu-isu serupa di media sosial.
“Saya menghimbau kepada warga Desa Sukamulya, agar menjafa kondusivitas dan jangan suka membuat video yang tidak ada, tidak diketahui kebenarannya,” kata dia.
Tokoh agama setempat, Ustad Warna, turut memberikan klarifikasi terkait isu tersebut. Ia menegaskan bahwa kabar penampakan pocong itu hanya dibesar-besarkan dan tidak sesuai dengan fakta.
“Itu (penampakan) cuma katanya, jadi tidak ada yang melihat. Tidak ada pocong di sini,” ujarnya.
Kapolsek Sukatani AKP Indratno juga memastikan bahwa wilayah Desa Sukamulya tetap aman dan kondusif setelah dilakukan pengecekan langsung ke lokasi.
“Binmaspol sudah melaporkan kaitan isu tersebut. Hasil pantauan memang belum ada yang melihat secara langsung. Baru hanya informasi. Namun demikian, kami tetap dalami. Intinya kami mengajak kita bersama-sama berperan menjaga kamtibmas supaya bisa tetap terkendali,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
