BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Hati-hati jika mengunggah barang hilang di media sosial. Pasalnya, tidak sedikit warga yang telah berbagi informasi kehilangan dompet dan surat berharga malah semakin sial.
Hal ini seperti yang dialami Mela Puspita (23) warga Kp. Panyosogan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur. Ia mengaku telah tertipu oleh seseorang yang mengabarkan telah menemukan dompet miliknya yang hilang.
Peristiwa ini terjadi ketika Mela menggunggah di media sosial seputar kehilangan dompetnya yang berisi KTP, ATM dan sejumlah uang tunai di daerah Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat pada Senin (01/07) malam. Dia meminta tolong kepada siapa saja yang menemukan untuk mengembalikannya.
Tak lama setelah diunggah, Mela mendapat telepon dari seseorang pria tak dikenal yang mengaku sudah menemukan barang-barang berharga miliknya. Namun, yang bersangkutan sudah berada di Bogor dan meminta uang sebesar Rp 85 ribu untuk pengganti ongkos kirim jasa ekspedisi dari Bogor ke Cikarang.
“Tadinya saya nolak karna memang paling mahal ekspedisi ekspres dari Bogor ke Cikarang itu cuma Rp. 20 ribu. Tetapi akhirnya saya ngalah biar dia mau balikin kartu-kartu saya terutama KTP karna memang ATM udah saya blokir,” kata Mela Puspita, Selasa (02/07).
Mela mangatakan pria yang mengaku bernama Suryadi itu lalu meminta agar ongkos kirim dibayar terlebih dahulu. Setelah terjadi negoisasi, akhirnya ongkos kirim dibayar dalam bentuk pulsa senilai Rp 50 ribu.
“Karena kata dia, yang 35 ribu nggak apa-apa dia yang bayarin. Akhirnya dia ngobrol sama costumer service jasa ekspedisinya, karena ngomongnya dia lagi di jasa ekspedisi,” ungkapnya.
Tak lama berselang, akhirnya pria tersebut mengirimkankan bukti no resi pengiriman barang dari jasa ekspedisi melalui WA. “Pas saya cek, taunya resi dapet dari google. Sampe sekarang dia gada kabar terus blokir wa saya juga,” kata Mela.
Atas peristiwa kehilangan barang yang dialaminya, Mela pun mengaku sudah melaporkannya ke Polsek Cikarang Pusat dengan nomor B/KHL/1832/VII/2019/Sek. Cik-Pus pertanggal 02 Juli 2019.
Mela sangat berharap ada orang yang betul-betul menemukan dompetnya dan dapat segera mengembalikannya. “Saya hanya butuh KTP-nya saja, selebihnya uang dan kartu-kartu game lain nggak apa-apa, saya kasih aja buat dia itung-itung imbalan kalo memang benar ada yang nemuin,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Pusat, AKP Somantri meminta masyarakat kedepannya untuk tidak menginformasikan kehilangan barang apapun melalui media sosial.
“Karena kalau di medsos kita tidak tahu orang tersebut baik atau jahat. Di KTP kan sudah ada alamatnya kalau yang menemukan orangnya baik yah pasti diantar. Kalau laki-laki mungkin jadi jodohnya, kalau perempuan mungkin jadi saudara,” kata AKP Somantri
Selain itu, dirinya juga menghimbau masyarakat tidak mudah percaya kepada orang yang belum dikenal. “Saya himbau jangan percaya kepad orang yang belum dikenal dan kalau akan bertemu dengan orang yang tidak dikenal harus ada temannya, jadi tidak mudah tertipu,” kata dia. (BC)