BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Truk-truk pengangkut tanah yang melintas di Jl. Raya Pilar – Sukatani dikeluhkan warga. Mereka menuding akibat truk itu, jalanan rusak dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kebaradaan truk-truk itu merusak jalan lingkar Sukatani, seperti di depan Pasar Bancong dan di depan SMPN 1 Sukatani,” ungkap tokoh pemuda Sukatani, Mamat Madrawi, Rabu (30/03) malam.
Tak hanya merusak jalan, truk penangkut tanah tersebut juga dikatakan olehnya berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas karena supir truk tersebut didominasi anak muda berusia belasan tahun dan mayoritas belum memiliki SIM.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, truk-truk pengangkut tanah tersebut berasal dari lokasi pengurugan di salah satu desa di wilayah Sukatani. Ia mengatakan bahwa truk-truk pengangkut tanah urugan itu, disebub-sebutt merupakan proyek milik PT. Pertamina yang tengah digarap oleh satu rekanannya.
“Kita akan berusaha stop mobilisasi truk-truk pengangkut tanah itu. Kami, menolak adanya truk-truk pengangkut tanah urugan dan khawatir keberadaannya justru masalah menimbulkan masalah di tengah-tengah warga,” cetusnya. (DB)
