TPA Burangkeng Menjadi Lokasi Penilaian Paling Krusial Untuk Adipura

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan, BPLH Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan didampingi Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan, BPLH Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan didampingi Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan, BPLH Kabupaten Bekasi, Agus Dahlan mengatakan bahwa untuk mencapai program Adipura 2016, Kabupaten Bekasi merepresentasikan Kota Cikarang dan masuk dalam kategori Kota Kecil.

“Bobot dalam penilaian Adipura untuk kategori kota kecil adalah Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 90% dan Pengendalian Pencemaran Air dengan bobot 10%,”  katanya, saat ditemui di Media Centre Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bekasi, Senin (18/04).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa lokasi yang didata untuk penilaian Adipura mencakup 15 lokasi diantaranya adalah Perumahan, Jalan arteri, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, RS dan Puskemas, hutan kota, taman kota, terminal bis, stasiun kereta api, saluran terbuka, TPA Burangkeng, TPST Cikarang dan Bank Sampah.

“Lokasi krusial yang menjadi penilaian Adipura adalah pengelolaan sampah di TPA Burangkeng. Kalau TPAnya masih menggunakan sisitem Open Dumping, jangan harap Kabupaten Bekasi mendapatkan Adipura,” jelasnya.

Untuk itu, ia pun tengah mengupayakan agar  TPA Burangkeng bisa segera menerapkan teknologi zero waste dalam pengelolaan sampah di TPA tersebut seperti yang diwacanakan Kemetrian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

“Tahun lalu kita sudah sudah mendapatkan penilaian 68 dan jika tahun ini mendapatkan penialaian di atas 74 maka minimal kita bisa medapatkan penghargaan Best Effort, jadi ada kenaikan yang signifikan, ada upaya – upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam menangani masalah pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,” jelasnya.

Ia pun mengatakan bahwa semua upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar Kota Cikarang bisa meraih Adipura, tidak hanya semata untuk meraih skor penilaian tinggi, tetapi juga sebagai bentuk proses pembelajaran masyarakat menuju masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan. (DB)

Pos terkait