BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Guna meningkatkan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar Kegiatan Uji Kompetensi Jabatan Administrasi terhadap pejabat eselon III dan pejabat eselon IV. Kegiatan ini digelar di Gedung Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Rabu (27/02).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, yang diikuti kurang lebih sebanyak 920 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari perwakilan Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Daerah, Uju mengatakan salah satu langkah utama dalam mewujudkan sistem merit Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah dengan memiliki peta kompetensi oleh seluruh pegawai.
Uji Kompetensi Jabatan Administrasi ini diharapkan dapat memotret sekaligus menyusun profil kompetensi pegawai yang duduk dalam jabatan administrasi.
“Tentunya saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara bertahap kepada seluruh pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan sehingga seluruh pegawai dapat dipotret dan disusun profil kompetensinya secara menyeluruh,” ujarnya.
Lebih lanjut Uju menjelaskan, kegiatan ini perlu kita laksanakan agar menjadi pemahaman kita bersama bahwa dari hasil ini kita akan masukan data pegawai di aplikasi bisma untuk dijadikan profil masing-masing PNS.
“Kita ingin ASN kabupaten bekasi ini benar-benar punya kualitas punya kompetensi,” ucapnya.
“Saya sangat mengapresiasi sebagai upaya dalam penataan manajemen Pegawai Negeri Sipil yang transparan, dan akuntabel dalam mewujudkan bekasi baru bekasi bersih,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, Oded Supriyatna Yahya menyampaikan kegiatan Uji Kompetensi ini sebagai bahan kebijakan tersedianya data profil kompetensi pegawai sebagai bahan kebijakan pembinaan pegawai baik melalui pengembangan kompetensi maupun pengembangan karir pegawai.
Kompetensi yang dilakukan terhadap para ASN ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni tanggal 27 Februari – 01 Maret dengan jumlah 320 peserta untuk tahap pertama kemudian untuk tahap kedua berjumlah 300 dan untuk tahap ketiga berjumlah 300 peserta.
“Saya berharap seluruh pegawai dapat senantiasa meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi aparatur yang kompetitif dan berkinerja tinggi, serta memiliki zona integritas di lingkungan kerja masing-masing pegawai,” ujarnya. (BC)