BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pencarian korban kecelakaan bernama Wahyu (35) yang terpental dan tenggelam di Kalimalang setelah ditabrak pengendara mobil Toyota Fortuner, Sabtu (04/06) dini hari tadi, masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Personil Tim SAR Gabungan, Uye menjelaskan puluhan relawan dikerahkan untuk mencari korban yang dinyatakan hilang pada pukul 03.15 WIB.
“Kebetulan kami baru dapat informasinya, jadi relawan baru mulai pencarian sejak jam satu siang. Kalau dari pagi, teman-teman dari Brimob sudah turun ke lokasi. Untuk sementara total ada 30 orang lebih dari relawan sama BPBD Kabupaten Bekasi,” ungkap Uye.
Uye menerangkan sebanyak empat unit perahu karet dikerahkan dalam proses pencarian. Armada dimungkinkan untuk ditambah bergantung dari situasi dan kondisi di lapangan.
Ada pun proses pencarian dilakukan dengan cara membuat pusaran air yang dihasilkan roda penggerak motor perahu karet agar korban yang diduga tenggelam bisa naik ke permukaan air.
“Kami nyebutnya teknik ‘blender’. Jadi perahu karet sengaja kami putar-putar di titik di mana korban diduga tenggelam. Akibat putaran perahu tersebut, nanti akan muncul pusaran yang harapannya kalau korban ada di dasar, badannya keangkat karena pusaran itu,” ucapnya.
Sebelumnya, dua orang pengendara motor bernama Wahyu (35) dan Abdil (37) terpental ke Kalimalang setelah ditabarak pengendara mobil Toyota Fortuner.
Abdil ditemukan warga di pinggir kali dan mengalami luka di bagian kaki. Ia telah dilarikan ke RS Medirosa Tegal Gede Cikarang untuk menjalani perawatan intensif.
Sedangkan Wahyu hingga kini belum ditemukan dikarenakan tenggelam setelah terpental dihantam pengendara mobil yang melarikan diri. (dim)