BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Tim Gerakan Kultural yang mengusung Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi dari jalur perseorangan Iin Farihin dan KH. Mahmud Al Hafidz atau disingkat IMAM menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan syarat dukungan pasangan calon perseorangan dalam Pilkada 2017 mendatang.
BACA : KPU Kabupaten Bekasi Gelar Bimtek Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan
“Untuk dukungan sendiri kita sudah melebihi syarat minimal yang ditetapkan KPU sebagai pasangan calon dari jalur perseorangan. Saat ini kita sudah mendapatkan hampir 300 ribu fotokopi dukungan,” kata Rahmat ‘Vijay’ Damanhuri, perwakilan Tim Gerakan Kultural IMAM, Selasa (02/08).
Ia pun menegaskan jika Tim Gerakan Kultural IMAM akan diterjunkan ke lapangan untuk mengawal proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU Kabupaten Bekasi. Mereka terdiri keluarga besar Pemuda Pancasila (PP), Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten serta dari pihak KH. Mahmud Al Hafidz.
“Yang pasti, adalah tim kita yang akan mendampingi KPU melakukan verifikasi faktual. Jadi mereka akan mencover dalam proses verifikasi sehingga apa yang sudah kita lakukan sebagai persayaratan dukungan benar-benar terpenuhi,” kata dia.
Meskipun begitu, ia pun berharap KPU Kabupaten Bekasi dalam melakukan proses verifikasi faktual melakukan kerja politik dengan tidak mengesampingkan UU dan aturan yang ada.
“Jadi jangan sampai KPU enak-enakan membentuk PPK dan PPS tetapi tidak ada kerjanya. Tim Gerakan Kultural IMAM menginginkan agar pada saat proses verifikasi faktual dilakukan ya faktual dilakukan dilapangan jangan sampai dikesampingkan karena separuh anggaran Pemilukada ini nyaris habis digunakan untuk menjaring balon atau paslon peseorangan,” kata dia. (BC)