Tim Advokasi & Hukum Dani – Romli Kawal Hasil Survei Terakhir Pilkada

Kawal Hasil Survei PolMark Indonesia, Tim Advokasi & Hukum Dani Ramdan – Romli waspadai praktik politik uang dan netralitas kepala desa di Pilkada Kabupaten Bekasi
Kawal Hasil Survei PolMark Indonesia, Tim Advokasi & Hukum Dani Ramdan – Romli waspadai praktik politik uang dan netralitas kepala desa di Pilkada Kabupaten Bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Hasil survei PolMark Indonesia menunjukkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi, Dani Ramdan – Romli  unggul dengan elektabilitas 58,3 persen dari dua lawan politiknya.

Sebanyak 120 Advokat  yang tergabung dalam Tim Advokasi & Hukum Dani Ramdan – Romli, menyambut optimis hasil survei ini dan siap menjaga hingga mengamankan hasil suara.

Bacaan Lainnya

Koordinator Tim Advokasi & Hukum Dani Ramdan – Romli, Wahyudi, S.H., M.H., C.iL menyampaikan, berdasarkan hasil kajian hanya tsunami politik dan money politic yang bisa mengubah peta elektabilitas dalam waktu singkat.

“Masalahnya, sejauh ini belum terlihat akan adanya tsunami politik tersebut. Termasuk, money politic,” ujarnya, Sabtu (23/11) malam.

BACA: Pilkada Kabupaten Bekasi Dibayangi Politik Uang

Jika pun ada kandidat yang akan mencoba melakukan jurus abnormal seperti money politic, tidaklah mudah. Pertama, butuh cost yang sangat besar, bisa ratusan miliar.

Kedua, sangat beresiko kena diskualifikasi pihak penyelenggara karena masuk dalam kategori pelanggaran TSM (Terstruktur, Sistematis dan Massif).

“Mungkin, jika ada kandidat yang mau melakukan money politic, harusnya  punya elektabilitas yang tidak terlalu jauh, misalnya selisih 5-7%. Tapi kalau sudah lebih dari 20% apalagi diatas 30%, biasanya akan berpikir ulang. Selain butuh uang berkarung-karung, juga belum tentu efektif,” ungkapnya.

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi terjadinya kecurangan, Tim Advokasi & Hukum Dani Ramdan – Romli juga telah membuka layanan hotline, bagi masyarakat yang akan melaporkan  jika terjadinya kecurangan dalam proses Pilkada Kabupaten Bekasi pada 27 November 2024 nanti.

“Bahwa kami praktisi hukum dan advokat yang aktif, kami memang memiliki satu tujuan mengharapkan sebuah pilkada 2024 serentak yang ada di Kabupaten Bekasi berjalan dengan jujur dan adil sesuai moto KPU yaitu Pemilu Cerdas,” tandasnya.

BACA: PolMark Indonesia Rilis Hasil Survey Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi, Siapa Paslon yang Unggul?

Sebelumnya, sepekan kurang menjelang pemungutan suara, lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil surveinya terkait pilihan masyarakat di Kabupaten Bekasi pada Pilkada 2024.

CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah menuturkan, menjelang pemungutan suara, sebesar 78,4 persen pemilih di Kabupaten Bekasi sudah mantap dengan pilihannya.

“Artinya masih ada 21,6 persen  masyarakat Kabupaten Bekasi yang belum menentukan pilihannya,” kata Eep Saefulloh Fatah, Jum’at (23/11).

Survei dilakukan dari tanggal 24 Oktober – 3 November 2024. Menggunakan metodologi standar, Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,9 %.

Dari hasil survei itu, kata Eep, terungkap, pasangan calon (paslon) Dani Ramdan – Romli HM unggul dengan elektabilitas 58,3 persen. Posisi berikutnya ditempati  paslon Ade Kuswara Kunang – Asep Surya Atmaja 21 persen dan disusul BN Holik – Faizan Halan Farid sebesar 19,9 persen.

“Sementara yang tidak tahu dan merahasiakan pilihan sebesar 0,8 persen,” kata dia.

Eep menambahkan waktu yang tersedia di antara waktu survei ini dengan hari pemungutan suara di Pilkada adalah 24 Hari.

“Segala sesuatu tentu saja masih mungkin untuk terjadi dałam kurun waktu ini. Tapi tentu saja, keterbatasan waktu akan membatasi skala kerja pemenangan yang masih bisa dilakukan oleh ketiga pasangan calon beserta dampak-dampaknya,” tutur Eep. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait