BERITACIKARANG.COM, TAMBUN UTARA – Setelah tiga hari dilakukan pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan AMA (15), siswa Kelas X SMK yang terseret arus Kali Bekasi di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara. Sayangnya, AMA ditemukan dalam kondisi meninggal.
Korban ditemukan pada Selasa 04 Februari 2020 sekitar pukul 07.00 WIB dengan radius 4 KM dari lokasi awal korban tenggelam. “Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban yang sebelumnya dinyatakan hilang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” kata Anggota Tim SAR gabungan, Andika Rakhman, Selasa (04/02).
Andika menambahkan, korban berhasil ditemukan berkat kerja keras tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Damkar Kabupaten Bekasi, Kepolisian Sektor Tambun, Koramil 01 Tambun serta sejumlah relawan lainnya dan masyarakat sekitar yang ada di lokasi pencarian.
“Total ada sekitar 37 unsur yang terlibat di dalam proses pencarian sejak Minggu 02 Februari 2020 lalu,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang bocah kembali dilaporkan hanyut terbawa arus Kali Bekasi. Kali ini, korbannya berinisial AMA (15) asal Kp. Gudang RT 02/02 Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara pada Minggu (02/02) siang.
AMA diduga hanyut terbawa arus Kali Bekasi saat berenang mencari ikan sapu-sapu di kali tersebut bersama tiga orang temannya, yakni yakni Angga Prasetyo (13), Muhammad Ghazi alias Aji (14) dan Wisnu Wirayuda (15) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, Tim SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan menggunakan sejumlah perahu karet dan alat selam. (BC)
