BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Mobil truk pengangkut semen cair bernomor polisi B 9311 YU nyaris terguling setelah ban belakang truk terjerembab di jalan rusak yang tengah diperbaiki di Jl. Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (21/04) siang.
BACA: Hadapi Arus Mudik, Jalan Inspeksi Kalimalang Mulai ‘Ditambal’
Informasi sementara yang beritacikarang.com himpun di lapangan, peristiwa tersebut bermula saat mobil teruk pengangkut semen cair tersebut melaju dari arah barat menuju timur. Guna menghindari kemacetan, supir truk berinisiatif untuk berpindah jalur dari sisi kanan menuju sisi kiri dimana jalur tersebut kondisinya rusak dan sedang diperbaiki menjelang arus mudik lebaran tahun ini.
Naas, setibanya di lokasi kejadian ban belakang truk tersebut justru terjerembab di lubang sedalam kurang lebih 80 sentimeter. Beruntung mobil truk tidak sampai terguling hingga tidak memakan korban.
Akibat kejadian tersebut, sempat memicu kemacetan di kedua arah di ruas Jl. Inspeksi Kalimalang. Sejumlah personil Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi juga dikerahkan untuk mengurai kemacetan tersebut.
BACA: Ditambal Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang Kudu Rutin dan Permanen!
“Ada tiga petugas dishub yang diterjunkan untuk mengurai kemacetan di jalan kalimalang ini,” kata Pawarno, salah seorang personil Dishub Kabupaten Bekasi saat ditemui di lokasi, Kamis (21/04).
Sebelumnya, satu unit alat berat yang diterjunkan ke lokasi tak mampu melakukan evakuasi mobil bermuatan semen cair tersebut. Evakuasi akhirnya berhasil dilakukan dengan cara diderek dengan menggunakan truk berisi semen setelah isi mobil truk yang terjerembab dikosongkan atau dipindahkan ke mobil lainnya.
“Alhamdulillah truk yang terperosok sudah bisa dievakuasi tadi, pakai mobil truk tangka lainnya,” kata dia.
Sementara itu Solihin, warga yang ada di sekitar lokasi mengatakan minimnya rambu peringatan mengakibatkan sejumlah pengendara kerap terjebak di ruas jalan yang rusak. Sedikitnya tiga unit truk dilaporkan terjebak jalan rusak dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
“Seminggu ini ada tiga truk yang terperosok. Memang nggak ada rambu juga, nggak ada pemberitahuan kalau jalan rusak atau sedang diperbaiki,” kata dia. (ded)