Tepat Satu Tahun, 20.404 Rantang Makan Siang Disalurkan untuk Dhuafa dan Renta di Kabupaten Bekasi

Program Pemberian Rantang Makan Siang untuk Kaum Dhuafa dan Renta (Bekasi Permata) yang diinisiasi oleh Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi genap berusia satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, sedikitnya 20.404 rantang makanan telah disalurkan kepada kaum dhuafa dan renta
Program Pemberian Rantang Makan Siang untuk Kaum Dhuafa dan Renta (Bekasi Permata) yang diinisiasi oleh Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi genap berusia satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, sedikitnya 20.404 rantang makanan telah disalurkan kepada kaum dhuafa dan renta

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Program Pemberian Rantang Makan Siang untuk Kaum Dhuafa dan Renta (Bekasi Permata) yang diinisiasi oleh Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi genap berusia satu tahun. Dalam kurun waktu tersebut, sedikitnya 20.404 rantang makanan telah disalurkan kepada kaum dhuafa dan renta di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi.

BACA: Revisi Perda, Baznas Kabupaten Bekasi Diminta Optimalkan Potensi Zakat

Bacaan Lainnya

“Sudah 20.404 rantang sampai hari ini dan tidak terasa berjalan selama satu tahun, semakin banyak pula kaum dhuafa dan lansia yang kita berikan makan gratis setiap hari, seumur hidup untuk diupayakan agar kesejahteraan mereka terpelihara,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menggulirkan program Bekasi Permata di wilayah Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, Rabu (26/07).

Kaum dhuafa dan renta diprioritaskan untuk menerima bantuan program Bekasi Permata karena secara fisik mereka sudah tidak kuat dalam mencari nafkah.

“Kenapa kita prioritaskan, karena mereka yang paling rentan fisiknya untuk mencari nafkah, kemudian mereka adalah orang tua kita semua sangat penting untuk kita muliakan sesuai ajaran agama di sisa usianya agar bisa hidup sejahtera,” katanya.

Ia menjelaskan kaum dhuafa dan renta yang masuk dalam program Bekasi Permata terdata dalam kategori miskin ekstrem di Kabupaten Bekasi, sesuai data sinkronisasi Dinas Sosial. Ditargetkan pula tahun 2024 nanti miskin ekstrem di Kabupaten Bekasi menjadi nol persen.

“Para kaum yang mendapatkan program Bekasi Permata termasuk dalam bagian miskin ekstrem, dengan adanya seperti ini semoga kebutuhan makan mereka terpenuhi,” imbuhnya.

Berbeda dari sebelumnya, pada program Bekasi Permata kali ini Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Baznas selain memberikan rantang makanan juga memberikan vitamin atau suplemen makanan agar kesehatan para kaum dhuafa dan renta tetap terjaga.

Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri menyampaikan dengan berjalannya usia satu tahun Bekasi Permata ini memberikan warna tersendiri dalam menyentuh masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Bekasi, sehingga mendapat apresiasi serta bantuan dari Baznas Republik Indonesia dan Baznas Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah Bekasi Permata mendapat apresiasi dan bantuan dari Pusat maupun Provinsi,.” tuturnya.

Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Camat Tarumajaya, Plt. Kepala Desa Samudrajaya, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Sekretaris Utama Baznas RI, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Barat, dan para perusahaan mitra Baznas Kabupaten Bekasi. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait