BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra mengaku telah bertemu dengan Ketua Geng Motor 45 Tambun pada Senin (29/05) kemarin. Dalam pertemuan itu, ia meminta agar geng motor itu dibubarkan.
“Saya semalam sudah bertemu dengan ketuanya, saya tegaskan Anda harus bertanggung jawab (atas segala tingkah laku geng motor yang meresahkan masyarakat). Saya minta geng ini dibubarkan,” kata Kombespol Asep Adi Saputra, Selasa (30/05).
BACA : Heboh Geng Motor Tambun 45, Polisi Tingkatkan Patroli di Malam Hari
Ia menjelaskan geng motor ini diketahui seringkali berkumpul di sekitar Gedung Juang 45, Kecamatan Tambun Selatan. Nama geng tersebut pun didapat dari lokasi tempat mereka bertemu. “Namanya dari mereka sering berkumpul ini, Gedung Juang Tambun 45,” kata dia.
Menurut Asep, geng motor ini mayoritas anak muda dengan usia berkisar belasan hingga 22 tahun. Ironisnya, aksi anarki yang mereka lakukan hanya dilatarbelakangi karena mereka ingin dikenal.
“Ini memang ironis, mereka ini melakukan aksi demikian karena ingin dikenal, sebagai aktualisasi diri. Masih anak muda, ketuanya saja baru berumur 22 tahun,” kata Asep.
Kapolres mengatakan kedatangannya untuk meminta agar geng motor Tambun 45 dibubarkan sebagai salah satu strategi kepolisian untuk memutus mata rantai kejahatan ini.
“Secara pidana dia memang tidak tersangkut karena (saat diamankan di Polres Metro Bekasi Kota-red) tidak membawa senjata tajam tapi dia mempunya tanggung jawab untuk membubarkan geng ini. Insya Allah dia akan melakukannya dan akan menyatakan bahwa organisasinya sudah tidak ada lagi dalam waktu dekat ini,” kata Kapolres. (BC)