Telan Anggaran Rp. 900 Juta, Shelter Angkutan Umum Milik Dishub dibangun Asal-asalan?

shelter dishub kabupaten bekasi
shelter dishub kabupaten bekasi

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Kondisi shelter angkutan umum milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, sangat memperihatinkan. Pasalnya, saat hujan, atap halte yang baru dibangun di akhir tahun 2016 itu bocor. Hal itu seperti yang terjadi di shleter angkutan umum yang berada di Jl. Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan.

Menanggapi hal itu, Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Bekasi, Tedi Kurnia mengatakan, pembangunan shelter angkutan umum yang menjadi program Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, diduga pekerjaannya asal-asalan.  Apalagi, anggaran untuk shelter tersebut mencapai hingga ratusan juta.

Bacaan Lainnya

“Kalau sampe ada halte yang baru dibangun itu bocor, berarti pekerjaannya asal-asalan. Sehingga, ini harus menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan,” kata Tedi saat ditemui baru-baru ini.

Tedi juga meminta agar Dinas Perhubungan agar mengedepankan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, yang menggunakan shelter tersebut. “Kalau halte saja sudah tidak bisa buat nyaman bagi penggunanya, saya pikir program halte Dishub sebagai pemborosan anggaran. Apalagi, fasilitas Halte tidak didukung lampu penerangan,” ucapnya

Dikatakan Tedi, seharusnya pihak Dinas Perhubungan memberdayakan shelter yang sudah ada. Pasalnya, ada beberapa shelter di Kabupaten Bekasi, yang sangat minim perawatan.

“Kami dari LP3D sudah sering mengkritik Dishub terkait Halte, tapi halte yang sudah ada saja dibiarkan rusak dan malah bangun yang baru. Ini Dishub benar-benar hanya ingin menghabiskan anggaran yang kurang jelas programnya,” sindirnya.

Seperti diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi pada akhir tahun 2016 lalu membangun shelter angkutan umum di 10 titik dengan anggaran mencapai Rp 900 juta. Kepala Dishub Kabupaten Bekasi, M. Suhup menjelaskan hal itu dilakukan agar masyarakat tertib saat naik turun angkutan umum.

Pembangunan shelter tersebut antara lain dilakukan di Jalan Teuku Umar, Jalan Sultan Hasanudin , Jalan R.E. Martadinata, Jalan Ki Hajar Dewantara (Pilar) dan lokasi lainnya. (BC)

Pos terkait