Tekankan Aspek Keselamatan, Kadis PUPR Awasi Langsung Pemasangan Girder di Fly Over Tegal Gede

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin saat mengawasi langsung proses pemasangan girder pada proyek pembangunan fly over Tegal Gede, Minggu (30/09) pagi.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin saat mengawasi langsung proses pemasangan girder pada proyek pembangunan fly over Tegal Gede, Minggu (30/09) pagi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi mulai memasang girder dalam pembangunan fly over Tegal Gede.

BACA: Girder Jembatan Siap Dipasang, Pembangunan Fly Over Tegal Gede Dikebut

Bacaan Lainnya

Dengan dimulainya proses pemasangan girder tersebut, realisasi progres kontruksi pembangunan fly over yang menghubungkan Jl. Raya Inspeksi Kalimalang ruas Tegal Danas – Tegal Gede dan Tegal Gede Cibitung ini telah mencapai 50 persen.

“Kami awasi langsung karena kami ingin memastikan pengerjaannya dilakukan dengan baik, terutama memenuhi aspek keselamatan. Terlebih ini kan menghambat lalu lintas, jadi prosedurnya harus baik,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin, Minggu (30/09) pagi.

Menurutnya, pemasangan girder jembatan ini menjadi yang terpenting dalam proses pembangunan fly over Tegal Gede. Pasalnya selama proses pemasangan, akses jalan bagi seluruh kendaraan yang melintasi Jl. Raya Cikarang – Cibarusah harus dialihkan.

Lima girder yang telah disiapkan, sambung Jamal, ditargetkan selesai terpasang pada Senin 1 Oktober 2018 dini hari nanti.  “Begitu selesai, progres berikutnya adalah pekerjaan lantai di badan jembatan dengan panjang 51 meter dan ketebalan 30 senti meter,” ungkapnya.

Kepala Bidang Jembatan dan Jalan, Heru Pranoto mengatakan terdapat sedikit kendala saat pemasangan girder. Namun demikaian kendala tersebut bisa teratasi.

“Tadi ada sedikit tanah yang amblas di tempat mobil crane pengangkut girder di parkir. Sehingga pemasangan girder sedikit terlambat, namun bisa kami atasi,” katanya.

Seperti diketahui, Fly Over Tegal Gede sebenarnya pertama kali dibangun 2016. Pada tahap pertama, pembangunan fly over sebenarnya telah sampai pada pembangunan jalan pendekat jembatan di kedua ruas Jl. Raya Inspeksi Kalimalang. Pembangunan jembatan kemudian dilanjutkan pada 2017. Hanya saja, pembangunan gagal dilakukan lantaran proses lelang batal dan baru dilanjutkan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar dari APBD 2018.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, pembangunan fly over Tegal Gede menjadi salah satu proyek besar yang dikerjakan tahun ini. Selain itu, Dinas PUPR pun tengah membangun sejumlah pembangunan infrastruktur jalan yakni Pelebaran Jembatan Wanasari – CBL dengan anggaran Rp. 9,9 miliar, peningkatan struktur jalan Pantai Bhakti-Cabangbungin Rp 10 miliar, peningkatan struktur jalan Pantai Harapan Jaya Rp 6,1 miliar dan pembangunan utilitas saluran, trotoar ruas Jalan Tegal Gede – Tegal Danas Rp 8,9 miliar.

“Itu untuk anggaran yang relatif besar. Keseluruhannya sudah dilakukan lelang dan tengah dalam pengerjaan. Dalam proses pembangunannya tidak ada masalah. Untuk itu kami berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu,” kata Iman. (BC)

Pos terkait