BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Aksi tawuran antar kelompok pelajar kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di area Jalan Raya Diponegoro, Kp. Kedung Gede RT 001/01 Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (26/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Imun (62) salah seorang supir sekaligus saksi mata mengatakan bahwa saat kejadian ia tengah duduk di depan warung. Dia melihat sekelompok pelajar datang dari arah timur menuju arah barat. Saat tiba di depan Kantor Bulog, mereka bertemu dengan pemuda lainnya dan saling serang.
Menurut Imun, dua kelompok pelajar tersebut saling serang menggunakan batu, celurit dan senjata tajam jenis lainnya. Akibatnya, ada korban yang tergeletak dan meninggal dunia saat berada dalam perjalanan menuju RS. Medika.
Kapolsek Tambun, AKP Bobby Kusumawardhana saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran berasal dari SMK Bina Karya Mandiri (BKM) Bekasi dan SMK Yaping Bekasi.
Adapun korban yang meninggal dunia diketahui bernama Muhammad Aldy Rifansyah (16) siswa SMK BKM Kelas XII sekaligus warga Kp. Pulo Gede Keluarahan Jaka Sampurna, Bekasi Barat. “Korban mengalami luka robek di bagian perut. pantat dan kaki akibat sabetan senjata tajam,” kata Bobby, Kamis (27/10) pagi.
Adapun peristiwa tersebut disebabkan adanya saling ejek antara kedua kelompok pelajar tersebut sehingga menimbulkan tawuran.
“Saat ini kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan ke kedua sekolah tersebut untuk mencari data para pelaku yang terlibat tawuran sehingga menimbulkan korban meninggal dunia,” kata dia. (BC)
