Tampilkan Tari Kandagan, Puluhan Penari Kabupaten Bekasi Siap Guncang Istana Merdeka

Sebanyak 22 penari asal Kabupaten Bekasi akan berpartisipasi menampilkan Tari Sunda Klasik ‘Kandagan’ pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang
Sebanyak 22 penari asal Kabupaten Bekasi akan berpartisipasi menampilkan Tari Sunda Klasik ‘Kandagan’ pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sebanyak 22 penari asal Kabupaten Bekasi akan berpartisipasi menampilkan Tari Sunda Klasik ‘Kandagan’ pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.

BACA: Generasi Muda Diajak Pelajari Seni Tari Klasik Kabupaten Bekasi

Bacaan Lainnya

Para penari dari Sanggar Seni Kusuma ini akan tampil bersama puluhan penari lainnya yang berasal dari berbagai sanggar asal Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwarakarta dan Kota Bekasi.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Bekasi berkesempatan mengirimkan para penari terbaiknya untuk menampilkan tari sunda klasik khas Jawa Barat di Istana Merdeka.

Momentum ini diharapkan mampu membuat generasi muda semakin mencintai kesenian dan kebudayaan Jawa Barat serta semakin banyak orang yang ikut melestarikan. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dapat melihat bahwa Jawa Barat memiliki beragam budaya luhur dengan berbagai tarian daerah yang menarik.

“Dengan cara seperti ini bisa semakin mempopulerkan tari klasik Jawa Barat, karena masyarakat Indonesia bisa melihat Jawa Barat punya budaya luhur seni tari yang bagus,” ungkapnya saat meninjau persiapan penampilan para Penari Kandagan di Gedung Juang 45, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dani menegaskan, Pemkab Bekasi akan terus memfasilitasi pelatihan dan berbagai perlombaan agar sanggar dan anak-anak yang menyukai seni tari dan kesenian lainnya dapat terwadahi.  “Kami akan terus fasilitasi dalam bentuk pelatihan dan lomba-lomba agar sanggar dan anak-anak kita yang suka seni tari bisa mengekspresikan bakat seninya,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar menilai, terpilihnya Tari Kandagan membuktikan adanya daya tarik tersendiri dan menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat.

BACA: Masyarakat Diajak Lestarikan Seni Budaya Bekasi

“Kita mendukung atas perintah dari pusat untuk menampilkan salah satu kesenian tradisional yang ada di Jawa Barat. Ini adalah kebanggaan bagi Jawa Barat, keseniannya bisa tampil di istana. Ini bisa membuktikan bahwa tarian tradisional dapat menjadi daya tarik wisatawan karena ada tampilan aktraksi seni budaya,” ucapnya.

Dirinya berpesan kepada para penari agar dapat memberikan penampilan terbaik di acara nanti. Menurutnya ini menjadi momentum besar untuk memperlihatkan seni budaya Jawa Barat ke masyarakat luas.

“Berikanlah penampilan yang terbaik dalam acara peringatan HUT RI. Adik-adik semua membawa nama baik Jawa Barat. Saya sangat yakin sekali bahwa yang terpilih adalah yang terbaik dari seluruh peserta yang hadir,” kata dia.

Pimpinan Sanggar Seni Kusuma Kabupaten Bekasi, Eyang Anjar mengaku bersyukur di era milenial saat ini, masih banyak generasi muda yang bersemangat dan mau melestarikan tradisi Jawa Barat.“Kita akan tampilkan anak-anak kita yang masih punya semangat dan mau mengenal seni klasik sunda asal Jawa Barat,” ucapnya.

Eyang Anjar menuturkan, Jawa Barat akan menampilkan seni Tari Kandagan pada upacara penurunan bendera di Istana Negara, yang latihannya sudah dilakukan selama satu bulan terakhir. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait