BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Persib Bandung berhasil menaklukan Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship dengan skor 2-1 di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (01/10) sore.
Sejak pertandingan dimulai, Persib langsung bermain menyerang. Namun Atep dkk harus kebobolan terlebih dahulu usai Shoei Matsunaga menceploskan bola ke gawang Persib yang dikawal M. Natshir di penghujung babak pertama. Skor 0 – 1 untuk keunggulan sementara Persiba Balikpapan.
Di awal babak kedua Persib mengintensifkan serangan dari kedua sayapnya. Tak sia-sia, dimenit ke 47, umpan lambung yang diberikan Roberto Gabriel Pugliara dari sisi kiri pertahanan Persiba Balikpapan berhasil dimanfaatkan oleh Serginho Van Djik. Tandukan pemain berpostur tinggi ini berbuah gol dan menyamakan kedudukan sementara 1 – 1.
Meskipun hampir sepenuh pertandingan bola dikuasai para pemain Persib, Persiba Balikpapan juga beberapa menciptakan peluang di mulut gawang Persib, namun hal itu tak kunjung berhasil. Persib justru kembali unggul setelah wasit Tabrani yang memimpin pertandingan memberikan hadiah penalty di menit 83 akibat handsball yang dilakukan pemain Persiba di kotak terlarang. Pemain bertahan Persib, Vladimir Vujovic sukses mengeksekusi si kulit bundar dan membuat Persib unggul 2-1. Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah.
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman mengatakan bahwa kemenangan Persib tidak lepas dari 16.120 masyarakat Kabupaten Bekasi yang mendukung timnya di Stadion Wibawa Mukti. Namun ia menyayangkan adanya insiden pelemparan botol minuman ringan yang dilakukan oleh para penonton kepada pemain Persiba. Menurut dia hal itu berlebihan dan tidak perlu dilakukan.
“Penonton bagus sekali, antusiasmenya cukup bagus dan dukungannya terasa untuk para pemain. Namun agak sedikit berlebihan. Saya ingin himbau jangan sampai ada pelemparan seperti itu, itu minusnya,” kata Djajang saat ditemui usai pertandingan.
Dalam laga kandang berikutnya, kata dia, kemungkinan Persib Bandung akan kembali menggunakan Stadion Wibawa Mukti. “Ada kemungkinan nanti ketika berhadapan dengan Surabaya United antara Wibawa Mukti atau Pekansari Bogor. Tadi saya udah ngomong dengan pihak manajemen karena kelihatannya kita masih belum bisa ke Bandung, kelihatannya,” kata dia.
Sementara itu salah satu penonton, Endin (16) mengaku terpaksa melempar botol minuman bekas karena kesal dengan para pemain Persiba yang kerap memprotes keputusan wasit saat pertandingan. “Iyalah kesel soalnya protes mulu, padahal wasit sudah bagus, keputusannya juga sudah tepat,” katanya singkat. (BC)