Tak Sanggup Lunasi Biaya Persalinan, Warga Kabupaten Bekasi Tertahan di RS. Fatmawati

Firiani tertunduk lesu karena tidak bisa pulang dan tidak memiliki uang untuk pembayaran perawatan persalinannya sebesar Rp. 12 juta di RS Fatmawati.
Firiani tertunduk lesu karena tidak bisa pulang dan tidak memiliki uang untuk pembayaran perawatan persalinannya sebesar Rp. 12 juta di RS Fatmawati.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sungguh ironis nasib yang dialami Warga Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Firiani. Ia bersama anaknya yang baru saja lahir tidak bisa pulang ke rumahnya. Hal itu dikarenakan ia tidak memiliki uang untuk pembayaran rumah sakit sebesar Rp12 juta di RS Fatmawati.

Saudara Firiani, Fauzi mengatakan, awalnya Firiani dibawa ke RSUD Cibitung untuk proses kelahiran anaknya. Tapi karena ada sesuatu hal dalam proses persalinan, saudaranya itu dirujuk ke RS Fatmawati.

Bacaan Lainnya

Kata dia, saudaranya sudah menggunakan BPJS. Tapi memang belum membayar iuran BPJS. “Saudara saya menggunakan bpjs memang belum bayar. Namun aneh saja kenapa RSUD merujuknya ke Fatmawati, kaya di Bekasi gak ada RS yang bagus saja,” kata Fauzi.

Uzi mengaku telah meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Tapi ternyata tidak ditanggapi dengan alasan kerjasama RS Fatmawati dengan Pemkab Bekasi sudah tidak bekerjasama. “Ini sungguh aneh pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Bekasi. Kenapa kalau tidak kerjasama dirujuk Fatmawati,” kesalnya.

Saat ini, Uzi bersama dengan mahasiswa dari FISIP Unisma tengah mengupayakan supaya Firiani dan anaknya bisa pulang ke rumah. Firiani dan suaminya berasal dari kelaurga tidak mampu. Ia tentu ingin pulang ke rumah bersama dengan anaknya. Mereka membutuhkan bantuan. (BC)

Pos terkait