BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi mengakui masih belum optimal dalam melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bekasi. BNK Bekasi beralasan masih minimnya sosialisasi yang dilakukan lantaran belum cairnya anggaran.
BACA: DPRD Kabupaten Bekasi Minta BNK Aktif Cegah Peredaran Narkoba
“Sosialisasi belum bisa berjalan karena belum cairnya anggaran,” kata Sekretaris BNK Bekasi, Benny Y Iskandar, Senin (29/06).
Dia mengungkapkan, adanya refocusing anggaran menjadi salah satu penyebab belum cairnya alokasi anggaran untuk BNK Bekasi.
“Dampak dari covid-19 kan ada refocusing anggaran. Anggaran untuk BNK juga terkena potongan hingga 50 persen, dari Rp 900 juta dipotong menjadi sekitar Rp 400 juta,” ucapnya.
Namun demikian, meski belum optimal, BNK Bekasi kata Benny, sudah beberapa kali melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di beberapa tempat.
“Sosialisasi yang sudah dijalankan diantaranya di Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, di situ kita sosialisasi kepada karang taruna setempat. Selanjutnya sosialisasi di PT Multi Strada kepada karyawan dan sosialisasi kepada warga binaan di Lapas Cikarang. Kita berbarengan dengan Polres,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendesak BNK Bekasi untuk lebih aktif dalam melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. (BC)