BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Musim kemarau di tahun ini membuat Situ Abidin yang berada di Desa Karang Mulya Kecamatan Bojongmangu mulai mengering.
Kondisi ini, ternyata menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat setempat. Pasalnya, warga memanfaatkannya untuk ngecrik atau menangkap ikan di Situ Abidin.
BACA : Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Minta 500 Ribu Bibit Ikan yang Ditebar di Situ Abidin Dijaga
“Ini jadi rutin setiap musim kemarau, sebab kalau tidak kering sulit menangkap ikan,” kata Ade, warga desa setempat yang ikut menangkap ikan di Situ Abidin, Kamis (26/07).
Dengan menggunakan jala, Ade menyusuri Situ Abidin untuk menangkap ikan di Situ Abidin yang mulai mengering sejak dua atau tiga bulan lalu. “Banyak ikannya, dari mulai ikan nila, ikan sepat sampai ikan gabus,” kata dia.
Bahkan, sambungnya, ada warga yang pernah mendapatkan ikan jenis Aligator. “Pernah ada yang dapat sekali dan langsung dijual karena ada yang bayarin,” ucapnya.
Warga tidak mengetahui dari mana asal-usul ikan Aligator tersebut. Ia menduga ada yang memang sengaja membuangnya sehingga berkembang di Situ Abidin. “Katanya masih ada ikannya, ada yang pernah lihat. Ini saya juga lagi nyari,” ucapnya bersemangat.
Selain menangkap ikan dengan jala, tidak sedikit warga yang juga menangkap ikan dengan tanggok, alat penangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu. (BC)
