“Alhamdulillah secara berangsur-angsur anak sudah menyadari. Jadi ketika mereka melihat sampah langsung diambil dan langsung dimasukan ke tempat sampah. Untuk tempat sampahnya sendiri sudah kami siapkan di tiap-tiap kelas,” ucapnya.
Dede mengakui, program PBLHS tersebut membuat para siswa lebih betah di sekolah. Terlebih sekolah sudah dilengkapi dengan fasilitas taman baca atau taman literasi yang tanamannya dirawat dan dijaga oleh siswa untuk menunjang kegiatan pembelajaran mereka.
“Jadi lingkungan sekolah lebih nyaman. Kalau dilihat dari presentase, kehadiran dan aktivitas siswa ke sekolah itu meningkat. Jadi siswa lebih betah di sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran,” ungkapnya.
Program PBLHS ini membuat SDN Kerjaya 01 idapuk oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai pelaksana terbaik Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten pada tahun 2022 lalu. Dirinya berharap, program tersebut dapat terus berkesinambungan dengan manargetkan Adiwiyata di tingkat Provinsi. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

















