Seorang Remaja Hanyut di Kalimalang

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap AS (18) warga Kampung Pasirlimus RT 05 RW 03, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Kalimalang, Selasa (17/12).
Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap AS (18) warga Kampung Pasirlimus RT 05 RW 03, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Kalimalang, Selasa (17/12).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA –  Tim SAR Gabungan lakukan pencarian terhadap AS (18) warga Kampung Pasirlimus RT 05 RW 03, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Kalimalang, Selasa (17/12).

Informasi sementara yang BeritaCikarang.com himpun, peristiwa bermula ketika AS berpamitan kepada keluarganya untuk keluar rumah dengan sepeda motor pada Senin (16/12) siang. Namun, hingga Selasa (17/12) korban tidak kunjung pulang.

Bacaan Lainnya

BACA: Pulang Mancing, 3 Pemuda Hanyut di Kali Cilemahabang

Pihak keluarga lalu mencari korban dan menemukan sepeda motor korban di pinggir sungai Kalimalang. Dari warga, ada yang mengatakan melihat korban tercebur ke aliran sungai Kalimalang, terseret arus dan tenggelam.

Selain sepeda motor, keluarga juga menemukan pakaian dan sandal yang dikenakan korban di sekitar lokasi kejadian

Personil Tim SAR Gabungan, Putu mengatakan setelah mendapat laporan, , tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian dengan membagi personil ke dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU.

“SRU satu menyisir dari lokasi kejadian menuju posko, SRU dua dari posko ke lokasi bawah dan SRU tiga melalui darat,” kata dia.

BACA: Perlu Rambu Lalin, Perempatan Jembatan Biru Wangunharja Rawan Kecelakaan

Putu menjelaskan proses pencarian menggunakan perahu karet oleh SRU satu dan dua dilakukan dengan kehati-hatian, mengingat derasnya arus sungai Kalimalang. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan. Tim SAR telah memperluas area pencarian hingga radius tiga kilometer dari titik lokasi korban dilaporkan tenggelam.

“SRU pertama dan kedua sudah menyisir hingga dua setengah kilometer, sementara SRU darat mencapai tiga kilometer,” kata Putu. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait