BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Serdadu Komunitas Cibeet (Sekoci) melakukan audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Ruang Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (13/02) siang. Dalam pertemuan yang membahas tentang persoalan pengawasan limbah di Sungai Cibeet itu sempat membuat DLH tak berkutik.
Pasalnya, DLH terus dicecar seputar kinerjanya dalam hal mengawasi berbagai pencemaran di sungai. Bahkan, klaim DLH yang rutin tiap bulan melakukan pengawasan, bagi Sekoci hal itu hanya bualan belaka. Pasalnya, setiap Sekoci melakukan patroli masih saja dengan mudah didapati perusahan-perusahaan yang membuang limbah ke sungai tersebut dengan sembarangan.
“Kita ini dibentuk bukan diluncurkan, berbadan hukum, atau sekadar seremonial belaka. Kita ini perduli terhadap sungai dan memiliki program rutin pengawasan. Harusnya DLH membantu kita, karena peran dia sudah kita bantu,” ujar Pembina Sekoci, Gunawan dalam pertemuan itu.
“Kita ini membangunkan DLH yang selama ini bobo nyenyak terhadap pegawasan sungai. Kita ini membantu tugas DLH. Tapi DLH sendiri jangan melempem dong. Bisa tidak DLH melakukan patroli rutin? Ini dari DLH sendiri suport-nya seperti apa? Karena ini untuk kepentingan bersama. Saya sudah jelaskan kendala kita itu seperti apa. Saya ingin konkrit bukan sekadar di nina bobo-kan,” sambungnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar didsampingi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, H. Kardin menuturkan, monitoring serta kegiatan yang dilakukan Sekoci ini sudah seharusnya didukung DLH. Sebab, Sekoci sudah membantu kinerja DLH. “Saya yang akan pasang badan mengawal hal ini. Karena sungai itu untuk kepentingan bersama. Saya tidak mau DLH kecolongan lagi seperti ada mobil buang limbang di sungai kita,” tegasnya.
Kepala DLH, Daryanto berjanji akan bersama-sama dengan Sekoci untuk menuntaskan permasalahan di sungai. “Intinya kita akan ada pembicaraan lebih lanjut. Dari DLH sendiri Insya Allah siap (melaksanakan semua tuntutan Sekoci-red),” jelasnya. (BC)