BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sejumlah pemilik toko di Pasar Tambun memilih untuk menutup usahanya sementara waktu untuk menghindari meluasnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Jadi semenjak wabah corona merebak banyak pedagang yang takut hingga akhirnya menutup tokonya di pasar,” kata Kasubag Tata Usaha di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Tambun, Ade Asma, Jum’at (19/04) kemarin.
BACA: 12 Pasar di Kabupaten Bekasi Layani Transaksi Online
Padahal, sambung Ade, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi Pasar Tambun tetap beroperasi. Hanya saja jam operasionalnya dibatasi dari pukul 04.00-15.00 WIB.
Selain itu, UPTD Pasar Tambun juga telah menyiapkan tempat mencuci tangan (wastafel) agar pembeli dan pedagang senantiasa menjaga kebersihannya dan senantiasa menghimbau agar menjaga jarak.
“Kegiatan perdagangan di pasar selama penerapan PSBB masih berjalan normal. Pembeli dan pedagang masih bisa menjalankan aktivitas jual beli,” ucapnya.
Ade menambahkan selain berdagang secara konvensional, saat ini sejumlah pemilik toko juga telah melayani transaksi online yang dapat diakses melalui situs pasaronline.bekasikab.go.id.
“Nantinya pembeli bisa membeli kebutuhannya dengan menghubungi pedagang yang nomor handphonenya tertera di situs tersebut dan barangnya akan diantarkan ke rumah masing-masing,” kata dia. (BC)