Satgas Nusantara Imbau Warga Kabupaten Bekasi Jangan Cuek dan Perhatikan Lingkungan Sekitar

Kepala Satgas Nusantara, Irjen Gatot Edy Pramono saat ditemui setelah melakukan tarawih keliling dalam rangka Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Perum Dukuh Bima Kecamatan Tambun Selatan, Senin (28/05) malam
Kepala Satgas Nusantara, Irjen Gatot Edy Pramono saat ditemui setelah melakukan tarawih keliling dalam rangka Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Perum Dukuh Bima Kecamatan Tambun Selatan, Senin (28/05) malam

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN  – Satgas Nusantara menghimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap orang baru yang datang atau mengontrak di lingkungan tempat tinggalnya.

Sebagai wilayah yang memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu wilayah yang memiliki daya tarik tersendiri bagi orang luar daerah untuk datang. Sehingga, kewaspadaan seperti ini perlu dilakukan sebagai upaya dini menanggulangi terorisme, radikalisme dan potensi gangguan kamtibmas lainnya.

Bacaan Lainnya

Demikian disampikan Kepala Satgas Nusantara, Irjen Gatot Edy Pramono setelah melakukan tarawih keliling dalam rangka Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Perum Dukuh Bima Kecamatan Tambun Selatan, Senin (28/05) malam.

“Karena ini bukan pekerjaan polisi sendiri melainkan pekerjaan kita bersama-sama. Oleh karena itu kita menghimbau agar masyarakat ikut berperan aktif untuk menjaga wilayahnya dari potensi timbulnya gangguan-gangguan ini,” kata Gatot.

Adapun peran serta masyarakat yang bisa dilakukan, sambungnya, adalah dengan mengintensifkan kegiatan Siskamling dan melaporkan orang baru yang datang atau mengontrak ke ketua RT/RW untuk kemudian diteruskan kepada Kepala Desa. Bila menemui orang-orang yang mencurigakan, lakukan komunikasi dengan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas.

“Jadi kita harus bersama-sama sehingga warga harus proaktif juga dengan lingkungannya. Jangan dengan lingkungan itu terlalu cuek atau individualistis,” ucapnya.

Terkait dengan maraknya berita-berita hoax di media sosial, Gatot mengimbau masyarakat agar tidak terpancing. Masyarakat diimbau lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima.

“Hoax ini sangat berbahaya apalagi hoax yang menyangkut isu-isu yang sensitif seperti  Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan karena bisa memecah belah bangsa. Oleh karena itu saya menghimbau kita harus mengklarifikasi terlebih dahulu informasi yang kita terima. Jangan percaya saja. Kita klarifikasi, kita tabayun baru kita share tetapi kalau ragu ya jangan,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sejak dibentuk beberapa waktu lalu, Safari Ramadhan dalam bentuk Tarawih Keliling menjadi salah satu program khusus Satgas Nusantara di bulan Ramadhan ini. Selain di Kabupaten Bekasi, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah lainnya untuk menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk menjelang Pilkada serentak 2018 dan tahapan Pilpres 2019.  (BC)

Pos terkait