BERITACIKARANG.COM, TAMBELANG – Seorang pengendara motor di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, yakni Apriyanto menjadi korban pembegalan saat melintasi jalanan sepi, Senin (24/01) malam. Korban dibacok pelaku dengan senjata tajam jenis celurit sementara motor yang dikendarainya dirampas dan dibawa kabur pelaku.
Akibat kejadian ini, Apriyanto yang berprofesi sebagai ahli pengobatan tradisional terpaksa harus mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami dua luka bacok di tubuhnya, yakni pada bagian punggung dan tangan kanan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi kejadian, korban pada mulanya melaju dari arah Tambun Utara menuju Tambelang. Sesampainya di jalan sepi dan rusak, korban dipepet kawanan begal yang mengendarai 3 unit motor dari arah yang sama. Kawanan begal diperkirakan berjumlah 6 orang.
“Korban gak nyangka kalau itu begal, orang jalan searah. Pas ditempat sepi satu motor nyalip dan mengehentikan laju motor korban, terus (korban) dibacok clurit motor dibawa kabur,” kata Zaenal Arifin, salah seorang saksi sekaligus warga di sekitar lokasi kejadian, Selasa (25/01).
Mengatahui kejadian ini, warga kemudian menolong korban yang telah mengeluarkan banyak darah akibat luka bacoka. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Korban itu awalnya mondar mandir minta tolong. Pas saya keluar lihat darah (di tubuh korban) itu udah banyak keluar soalnya singletnya aja udah darah semua. Saya bilang ini lukanya dalam, (akhirnya korban dibawa) langsung ke rumah sakit,” katanya lagi.
Aksi pembegalan ini telah dilaporkan ke aparatur keamanan. Kasusnya kini dalam penanganan pihak kepolisian wilayah setempat. (Ben)