Sapi Kabur di Tol Jakarta-Cikampek Dievakuasi dengan Cara Disembelih

Seekor sapi yang kabur di Tol Jakarta-Cikampek Km 18, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dievakuasi dengan cara disembelih, Kamis (20/02).
Seekor sapi yang kabur di Tol Jakarta-Cikampek Km 18, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dievakuasi dengan cara disembelih, Kamis (20/02).

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sebuah insiden tak terduga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 18, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/02). Seekor sapi yang kabur dari kendaraan pengangkutnya membuat heboh pengguna jalan tol. Peristiwa ini memaksa petugas mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menghindari potensi kecelakaan serta kemacetan panjang.

Kejadian bermula pada pagi hari, ketika seorang pengendara yang mengangkut sapi melintas di ruas tol tersebut. Diduga, sapi itu terjatuh dari kendaraan pengangkut tanpa disadari oleh pemiliknya saat tiba di Km 18. Akibatnya, sapi tersebut berkeliaran di jalan tol, menciptakan situasi yang berbahaya bagi para pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

BACA: Viral Pengemudi Inova Reborn Terobos Pintu Tol Cikarang Barat, Netizen: Sanggup Bermobil, Bayar Tol Sulit

“Kami menduga sapi tersebut terjatuh dari kendaraan pembawa ternak. Pemiliknya mungkin tidak menyadari bahwa hewan itu sudah lepas,” ujar AKP Sandy Titah Nugraha, Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek.

Melihat situasi yang semakin genting, petugas langsung mengambil langkah evakuasi. Mereka memanggil seorang pawang sapi untuk membantu menangani hewan tersebut. Selain itu, petugas juga menggunakan sebuah truk tronton untuk mempersempit ruang gerak sapi agar lebih mudah dikendalikan.

Namun, upaya ini tidak berjalan mulus karena sapi yang dalam kondisi stres mulai menunjukkan perilaku agresif. “Kami memutuskan untuk memotong sapinya di tempat agar kejadian ini tidak berlarut-larut dan menimbulkan kecelakaan serta kemacetan panjang,” jelas AKP Sandy.

Keputusan untuk menyembelih sapi di lokasi diambil berdasarkan diskresi kepolisian. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik untuk menghindari risiko yang lebih besar. “Kami robohkan dan kami melakukan diskresi kepolisian atas dasar pertimbangan apabila terlepas lagi, tentu saja sapi ini akan lebih membahayakan karena dalam keadaan stres dan mengamuk,” tambah Sandy.

Pawang sapi yang dipanggil ke lokasi berhasil mendekati hewan tersebut dan mengalungkan tali ke lehernya. Namun, untuk memastikan keselamatan semua pihak, termasuk pengguna jalan tol, akhirnya sapi itu disembelih di tempat. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait