BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Ratusan santri dari sejumlah Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Bekasi mengikuti lomba baca Kitab Kuning atau Musabaqah Kitab Kuning (MKK).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa, sebagai sayap kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berlangsung pada pada Minggu (17/04) lalu di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.
“Lomba baca kitab kuning yang kita lakukan ini merupakan tahapan penyisihan dan dilakukan bukan hanya di Kabupaten Bekasi, melainkan juga diseluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia,” kata ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Bekasi, Fakhriza, Kamis (20/04).
Di dalam perlombaan tersebut, kata dia, ratusan santri peserat MKK dibagi dalam dua kategori, yakni kategori pemula (Ula) dengan kitab yang dilombakan yakni Fathul Qorib dan Nadhom Imrith serta ketogori dewasa (Ulya) dengan kitab yang dilombakan yakni Ihya Ulumiddin dan Alfiah Ibnu Malik.
Lanjut dia, para santri dari ponpes di Kabupaten Bekasi yang lolos di tahapan penyisiahan akan dikirimkan ke babak semifinal di tingkat Provinsi Jawa Barat pada bulan Mei mendatang. Sementara babak final akan diselenggaran di Jakarta.
“Mudah-mudahan 6 orang santri dari dua kategori yang telah lolos di babak penyisihan di Kabupaten Bekasi bisa lolos dibabak semifinal, melenggang ke babak final dan mendapatkan juara,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Abdul Kholik mengatakan Musabaqah Kitab Kuning (MKK) dilakukan sebagai bentuk konsistensi Garda Bangsa dan PKB dalam mempertahanakan dan mengembangkan tradisi keilmusan pesantren yang selama ini telah menyatu dengan jati diri Bangsa Indonesia. (BC)