BERITACIKARANG.COM, SETU – Jika Anda sedang berkunjung ke daerah Setu, Kabupaten Bekasi, jangan lewatkan untuk mencicipi rujak salak yang sedang viral di Desa Kertarahayu, tepatnya di Kampung Cisaat. Salah satu penjual yang paling dikenal di sana adalah Mak Ambreh, seorang nenek-nenek ramah yang sudah bertahun-tahun menjajakan rujak salak khasnya.
Rujak salak Mak Ambreh ini memiliki cita rasa unik yang membuat banyak orang rela datang jauh-jauh untuk mencicipinya. Dengan bahan-bahan sederhana seperti garam, micin, cabai rawit dan cuka yang diulek langsung, rujak ini menawarkan sensasi pedas, asam, dan gurih yang memanjakan lidah. Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp20 ribu per porsi.
Menikmati rujak salak di sini terasa lebih istimewa karena lokasinya yang asri. Pengunjung biasanya menggelar tikar di bawah pohon rindang sembari menikmati suasana yang sejuk dan alami. Kampung Cisaat memang dikenal sebagai sentra penghasl salak di daerah tersebut, sehingga buah salak yang digunakan pun selalu segar.
BACA: Desa Kertarahayu Kembangkan Wisata Kebun Salak
“Ini baru pertama kali nyoba. Rasanya asem-asem pedes, bikin nagih!,” kata Ayu (29) warga Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Warung Mak Ambreh buka setiap hari mulai pukul 09.00 wb hingga sore hari. Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati sensasi kuliner tradisional yang autentik sambil bersantai di tengah alam, rujaksalak Ma Ambreh wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
Jangan lupa ajak keluarga atau teman-teman untuk merasakan nikmatnya rujak salak khas Kampung Cisaat ini. Selain memanjakan lidah, Anda juga turut mendukung UMKM lokal yang terus melestarikan kuliner tradisional Indonesia. Selamat mencoba! (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS














