Resah Teror Mahluk Gaib Pemangsa Bayi, Warga Siaga dan Pasang Kelambu

Antisipasi teror mahluk gaib pemangsa bayi, kaum Ibu di Kp. Gandu RT 006/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, melindungi bayi berusia 10 hari milik pasangan Edi dan Istrinya, Selasa, (26/07) malam.
Antisipasi teror mahluk gaib pemangsa bayi, kaum Ibu di Kp. Gandu RT 006/01, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, melindungi bayi berusia 10 hari milik pasangan Edi dan Istrinya, Selasa, (26/07) malam.

BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Sejak Jum’at, 22 Juli 2016 lalu, warga Kp. Gandu Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, terus diteror isu mahluk gaib pemangsa bayi.

BACA : Ini Kesaksian Warga Soal Mahluk Gaib Pemangsa Bayi di Sukatani

Bacaan Lainnya

Untuk mengantisapi munculnya mahluk  itu, warga pun mengintensifkan ronda malam. Mereka terbagi dalam kelompok-kelompok kecil dan melakukan penyisiran untuk memburu mahluk gaib yang diduga mencari tumbal bayi yang baru lahir untuk pesugihan itu.

Di kediaman Surni, tepatnya di RT 006/01, Kp. Gandu Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani,  sejumlah pemuda yang ikut meronda sesekali memburu bayangan mencurigakan yang berkelebat di sekitar rumah, Selasa (26/07) malam.

Wahyudin (35) salah seorang warga mengaku sejak beberapa hari lalu isu mahluk gaib jadi-jadian itu memang telah meresahkan warga. Ia bersama puluhan warga lainnya bertekad untuk menangkap mahluk gaib tersebut agar kaum ibu dan anak-anak bisa aman dan nyaman.

“Semenjak ada isu itu, warga jadi ramai begadang sampai malam buat nungguin keluarnya (mahluk gaib). Akhirnya kami meronda tiap malam,” kata dia,

Sementara di dalam rumah Surni, bayi berusia 10 hari milik anaknya yaitu Edi dan istrinya dijaga oleh kaum ibu dan ditutup menggunakan kelambu yang terbuat dari jaring agar terhindar dari mahluk gaib jadi-jadian yang diduga memangsa bayi baru lahir itu. (MRW)

Pos terkait