BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat Kampanye Akbar yang dilakukan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi akan bersinergi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, M. Suhup mengatakan selain akan melakukan rekayasa lalu lintas, pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah anggota di tiap titik rawan kemacetan.
Ia pun mengaku jika pihaknya sudah melakukan pemetaan jalur rawan macet berdasarkan lokasi kampanye sejumlah pasangan calon yang mau melakukan kampanye akbar dalam waktu dekat.
“Pemetaan ini untuk mengantisipasi kemacetan pada saat kampanye. Kita sudah mempersiapkan usulan dan selanjutnya diserahkan pada pihak kepolisian, dikomunikasikan kepada Sat Lantas Polres Metro Bekasi,” kata Suhup.
Ia pun menyesalkan tidak adanya komunikasi dari pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terkait dengan persoalan ini. Padahal, Dishub punya fungsi dan tugas dalam penanganan lalu lintas dan kemacetan.
“Tapi karena ini tugas negara, maka kita punya inisiatif ini. Meski kita kadang-kadang di lupakan. Untuk kampanye ini juga baru di telfon kemarin-kemarin oleh KPU,” kata dia.
Beradasarkan informasi yang Dishub dapatkan, hingga Sabtu 04 Februari 2017, dari 5 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tersisa 3 paslon yang belum melakukan kampanye akbar. Paslon nomor urut 2 Sa’dudin – Ahmad Dhani baru akan dilakukan pada, Minggu (05/02) di Stadion Mini Tambun, Paslon nomor urut 1 Meilina Kartika Kadir – Abdul Kholik dilakukan tanggl 11 Februari 2017 di Lapangan Telaga Asih kecamatan Cikarang Barat, bersamaan waktu dengan kampanye akbar paslon nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin – Eka Supria Atmaja di Lapangan STTD Desa Cibuntu, Kecamatan Setu.
Sementara itu pasangan calon nomor urut 3, Obon Tabroni – Bambang Sumaryono sudah melakukan kampanye akbar di lapangan Iregras, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru pada 15 Januari 2016 lalu dan pasangan calon nomor urut 4 tidak melakukan kampanye akbar.
“Tim sudah kita terjunkan (ke lokasi kampanye akbar paslon nomor urut 1, 2 dan 5-red) untuk mengetahui bagaimana nanti rekayasa lalu lintas yang ada disana dan akan segera kita sosialisasikan,” ucapnya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat atau pengguna jalan untuk menghindari jalur yang berdekatan dengan lokasi kampanye akbar. “Jika memang tidak ada keperluan yang mendesak maka pada hari itu jangan keluar, kalau mendesak ambil jalur alternative agar tidak terkena macet,” tuturnya. (BC)