BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Perguruan Pencak Silat Betako (PPSB) Merpati Putih Kabupaten Bekasi sukses menggelar Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025. Acara bergengsi ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025, bertempat di OSO Sport Center, Grandwisata, Lambangjaya, Tambun Selatan.
Ketua PPSB Merpati Putih Kabupaten Bekasi, Indra Hadi Priyanto, menjelaskan bahwa turnamen ini dirancang sebagai sarana bagi generasi muda untuk mengekspresikan energi dan semangat mereka dalam aktivitas yang positif. Acara tahunan ini sekaligus menjadi ajang pencarian bibit berbakat di dunia pencak silat, yang diharapkan mampu membawa nama Kabupaten Bekasi bersinar di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
BACA: Sabet 8 Emas, Kabupaten Bekasi Juara Umum Kejurda Pencak Silat Pelajar
“Kita sangat bangga dan bahagia sekali, melihat antusias peserta yang ikut bertanding pada event ini. Sportifitas dan semangat mereka begitu luar biasa, dapat disaksikan bagaimana ketika masuk ke arena, meskipun saling berlomba namun atlit-atlit kita ini memiliki jiwa korsa, penuh sportifitas,” ungkapnya.
Menurutnya, turnamen ini juga menjadi indikator kemampuan para pelatih dalam mempersiapkan anak didiknya. Selain itu, kompetisi ini diharapkan mampu memotivasi para atlet untuk terus meningkatkan pencapaian mereka, terutama mengingat pencak silat kini semakin banyak dipertandingkan di kancah internasional.
Menambahkan hal tersebut, Ketua Panitia Bekasi Premier Pencak Silat Tournament 2nd Edition 2025, Harfadi, mengungkapkan bahwa turnamen seharusnya digelar akhir 2024 sebagai penutup tahun. Namun berbagai persiapan membuat acara baru bisa terlaksana di awal 2025. Kendati demikian, pelaksanaannya tetap berlangsung meriah dengan partisipasi 53 kontingen yang terdiri dari sekitar 700 peserta. Para peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Bekasi, namun juga datang dari berbagai daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat.
Turnamen ini menghadirkan sejumlah kategori yang mencakup tiga kelompok usia: anak-anak, remaja, dan dewasa. Adapun hadiah yang diperebutkan meliputi piala tetap, uang pembinaan, serta piala bergilir, yang tentunya menjadi motivasi besar bagi para peserta.
“Untuk peserta berasal dari berbagai perguruan silat dengan kategori perlombaan terbagi untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Adapun hadiah yang diberikan meliputi piala, uang pembinaan, dan piala bergilir,” ungkapnya.
Menurut Harfadi, tujuan utama dari turnamen ini adalah melestarikan seni bela diri pencak silat yang sering kali dianggap kurang mendapatkan perhatian. Harfadi berharap melalui kompetisi ini, kecintaan masyarakat terhadap pencak silat dapat tumbuh sejak dini. Acara ini juga diharapkan mampu mencetak pesilat berbakat yang nantinya dapat membawa harum nama Kabupaten Bekasi di berbagai ajang kompetisi.
“Turnamen ini diharapkan mampu mencetak bibit pesilat berbakat yang dapat mewakili Kabupaten Bekasi di ajang daerah, nasional, bahkan internasional di masa depan,” harapnya.
Dukungan terhadap turnamen ini juga datang dari Pembina Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Kabupaten Bekasi, Teguh Wibowo. Ia memberikan apresiasi atas semangat tinggi yang ditunjukkan oleh para peserta. Baginya, event ini menjadi tolak ukur efektivitas latihan yang telah dijalani oleh atlet maupun para pelatih. Lebih dari itu, Teguh berharap pencak silat sebagai seni bela diri asli Indonesia dapat menjadi arena positif untuk mendidik generasi muda menuju masa depan yang lebih gemilang.
“Event ini menjadi tolak ukur pelatih dan atlet untuk menguji hasil latihan mereka. Pencak silat, sebagai olahraga bela diri asli Indonesia, diharapkan menjadi wadah positif bagi generasi muda,” kata Teguh Wibowo. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS