Punya Taman Buatan Terluas di Indonesia, Pengembang Apartemen di Cikarang Raih Rekor Muri

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan Central Park Meikarta sebagai taman buatan terluas di Indonesia, Selasa (03/11).
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan Central Park Meikarta sebagai taman buatan terluas di Indonesia, Selasa (03/11).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menobatkan Central Park Meikarta sebagai taman buatan terluas di Indonesia. Ruang terbuka hijau yang terletak di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan itu tercatat memiliki luas mencapai 105 hektar.

Ketua Umum Muri, Jaya Suprana menyatakan, taman ini memiliki konsep ruang hijau terbuka yang tidak hanya luas namun juga lengkap. Belum lagi terdapat danau yang tak kalah luas di tengah taman hingga seluas 50 hektar.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya taman di tengah kota, maka akan menjadikan keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan konsep back to nature. Hal ini menjadikannya sebuah kota baru yang menyuguhkan keasrian dan kenyamanan ruang terbuka hijau yang sangat luas bagi penghuninya,” kata Jaya disela pemberian sertifikat MURI secara virtual, Selasa (03/11).

Menurutnya, pihak pengembang menyadari betul fungsi ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Ketersediaan udara segar serta suhu yang sejuk bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga seluruh pemangku kepentingan, termasuk swasta.

“Artinya, pihak swasta juga bisa turut andil dalam menyumbangkan partisipasinya. Apalagi lokasi yang dekat dengan pusat industri harus didukung dengan suplai oksigen yang mumpuni bagi penghuninya. Maka dari itu, kami berikan penghargaan rekor sebagai taman buatan terluas di Indonesia,” ucapnya.

Untuk diketahui, Central Park menjadi salah satu RTH yang kini diminati warga Cikarang. Taman yang berlokasi di Kawasan Meikarta ini memiliki danau raksasa di bagian tengah serta taman asri yang mengitarinya.

Berdasarkan catatan pengembang, terdapat sedikitnya 12 wahana beraneka ragam yang dibuka secara gratis seperti jogging track, rumah hobbit, jembatan cinta, kebun binatang bini, gembok cinta, komidi puter, sepeda tandem, lapangan futsal rumput, taman pergola cinta, toko di dalam peti kemas dan tempat bermain anak.

“Jadi ini central park ini mengusung konsep kota seperti di New York. Jadi di tengah kota tersaji pemandangan lahan dengan tanaman hijau yang memang kini jarang ditemukan di pusat kota di Indonesia. Untuk menyegarkan pikiran, anda bisa menghirup udara yang sejuk di lahan seluas 105 hektar tersebut,” ucap CMO Meikarta, Lilies Surjono.

Lilies mengatakan, ada sekitar 96.000 tumbuhan yang ditanam di area Central Park dengan melibatkan sejumlah warga sekitar dan juga petani lokal.

“Berbagai pohon bertekstur keras seperti randu, beringin, dan pulai juga ditanam di area taman. Selain itu, bunga warna-warni pun turut di tanam agar tidak hanya terlihat hijau, tetapi juga akan menjadi lebih cantik,” ucapnya.

Sementara itu, terdapat pula danau yang memiliki luas 50 hektar dengan daya tampung maksimal 300.000 meter kubik. Selain memberi nuansa cantik, danau pun menjadi upaya mencegah banjir.

“Fungsinya sebagai reservoir tentu akan semakin optimal jika didukung dengan adanya pohon hijau di sekitarnya,” ucap dia. (BC)

Pos terkait