BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cikarang terus mengukir prestasi. Salah satunya, yakni menjadi Calon UPT Reformasi Mandiri yang dijadikan contoh atau role model tingkat nasional.
“Dari sekian ratus UPT di Kemenhumkam ada tiga yang menjadi role model tingkat nasional, salah satunya yakni Lapas Cikarang,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris saat melakukan kunjungan ke Lapas Cikarang beberapa waktu lalu.
Menurut Aris, hal ini tidak lepas dari pelayanan yang diberikan Lapas Cikarang baik kepada pegawai, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun kepada orang tua ataupun keluarga WBP.
“Lapas Cikarang menerapkan Sistem Database Permasyarakatan (SDP). Sistem ini menggunakan rekam identitas dari e-KTP dan sidik jari sebagai percepatan terhadap kunjungan keluarga WBP baik kedinasan maupun keluarga,” kata dia.
Kemudian sistem pemberian remisi secara online sehingga para WBP akan lebih cepat dalam mendapatkan hak-haknya. “Salah satunya melalui pengusulan program pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat,” ujar Aris.
Selain itu, sambungnya, Lapas Cikarang juga memiliki aplikasi layanan pengunjung berbasis Android yang dinamakan LaCika Mobile Application (CIMOL).
“Aplikasi ini baru diluncurkan sehingga apabila ada keluarga atau orang tua WBP ingin mengetahui kapan anaknya dapat remisi, kapan dapat pembebasan bersyarat, cuti bersyarat atau bebas, tinggal buka CIMOL ,” ujarnya.
Disamping itu, kegiatan pembinaan karater dan pembinaan keagamaan di Lapas Cikarang juga menjadi parameter.
“Kegiatan ini untuk membentuk warga binaan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan ada kegiatan produktif juga hasil kerjasama dengan pihak ketiga yaitu industri pembuatan plastik. Alhasilnya produk mereka dapat dikirim hingga keluar negeri,” kata dia. (BC)