Puncak Kemarau El Nino, Warga Kabupaten Bekasi Diminta Waspada Kebakaran Ilalang

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi memadamkan lahan ilalang yang terbakar di lahan seluas 500 M2 di Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Senin (31/07).
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi memadamkan lahan ilalang yang terbakar di lahan seluas 500 M2 di Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Senin (31/07).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT  – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau tahun ini berpotensi lebih kering dari tahun lalu dampak dari fenomena El Nino. Puncak kemarau diprediksi  berlangsung pada Agustus – September 2023.

BACA: Kabupaten Bekasi Antisipasi Dampak Fenomena El Nino

Bacaan Lainnya

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi meminta masyarakat untuk waspada. Termasuk memperhatikan hal-hal yang menjadi pemicu dan penyebab kebakaran. “Penyebab sering terjadinya kebakaran karena kelalaian manusia serta konsleting listrik yang terjadi di wilayah permukiman maupun kawasan industri,” ungkapnya, Selasa (01/08).

Hasan menegaskan saat ini dampak musim kemarau sudah mulai dirasakan di Kabupaten Bekasi. Hal itu ditandai dengan meningkatnya laporan yang masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran mengenai adanya lahan ilalang yang terbakar dalam beberapa hari terakhir. “Bahkan kemarin saja dalam satu hari itu ada 5 titik kebakaran yang ditangani. Dua titik di pemukiman dan 3 titik lahan ilalang,” ungkapnya.

Menurutnya, kebakaran di lahan ilalang bisa dipicu karena adanya pembuangan puntung rokok hingga pembakaran sampah yang ditinggalkan. Oleh karena itu pihaknya menghimbau warga yang rumahnya berdekatan dengan lahan ilalang untuk waspada. Kebakaran di lahan ilalang membuat api cepat merambat, sehingga perlu penindakan segera.

BACA : Tak Hanya Kebakaran, Damkar Kabupaten Bekasi Sigap Siaga Bencana Alam 24 Jam

“Kita juga sering menghimbau, melalui pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan untuk selalu mengingatkan warganya, jangan bosan. Kalau ada ilalang kering segera dirapihkan dan dibersihkan. Warga juga jangan asal membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan karena di musim kemarau seperti sekarang itu bisa menjadi pemicu kebakaran,” kata dia.

Pihaknya berpesan jika ada peristiwa kebakaran segera menghubungi pemadam kebaran. Pasalnya petugas damkar selalu siap kapan saja. “Kita standbye 24 jam bahkan di hari libur lebaran pun tetap siap siaga. Jadi kalau ada kabakaran dapat segera mengubungi ke nomor kontak yang sudah ada,” tandasnya. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait