Pulang Mengungsi, Onih Kaget Rumah Porak Poranda Diterjang Banjir

BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN  –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu membuat Sungai Citarum meluap. Akibatnya, tanggul Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip jebol pada pada Minggu (21/02) dini hari.

BACA: Pemkab Bekasi Bakal Perbaiki Rumah Rusak Akibat Banjir di Pebayuran

Bacaan Lainnya

Sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan hingga hancur akibat diterjang arus deras. Warga yang kembali dari pengungsian kaget dan hanya bisa menangis pilu saat mendapati rumahnya porak poranda bahkan hilang tak berbekas disapu.

“Ini rumah saya dan ibu saya pak, rata semua dengan tanah. Saya ngungsi di tanggul pak saat ini gak ada rumah tinggal,” kata Onih (42) warga setempat, Rabu (24/02).

Selain Onih, puluhan warga lainnya di lokasi ini juga mengalami nasib yang sama. Warga yang kembali dari pengungsi mendapati rumahnya hilang tanpa puing bangunan yang tersisa.

“Ini rumah saya yang ambruk. Rumah saudara-saudara saya disini juga ambruk semua pak, ada lebih dua puluh mah. Saat kejadian kita lagi ngungsi,” kata Ahmad Jumli Husaini (52), warga lainnya.

Warga pun berupaya mencari barang-barang dengan harapan masih ada yang bisa diselamatkan di dekat rumahnya yang rusak. “Saya keluar gak bawa apa apa pak. Pulang ke rumah abis semua yang ada di rumah,” imbuhnya.

Warga berharap pemerintah mau membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat tersapu air bah yang tumpah dari aliran sungai Citarum. “Tolong pak minta dibangun lagi rumah saya,” kata Ida Farida (46) warga lainnya yang rumahnya ambruk.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya rusak akibat terjangan banjir dari tanggul Citarum yang jebol di Pebayuran.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan dari data sementara, terdapat 13 rumah warga yang mengalami kerusakan, bahkan roboh sehingga sudah tidak bisa ditempati.

“Bantuan nanti akan kita berikan melalui kepala desa, untuk rumah yang rusak dan sudah tidak bisa ditempati,” kata Eka, Selasa (23/02).

Eka menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan sejumlah Perangkat Daerah guna membahas penanganan banjir yang melanda sejumlah titik di wilayahnya.

Selain membantu memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan, Pemkab Bekasi juga akan melakukan pemetaan untuk penanganan dampak banjir tersebut seperti  perbaikan tanggul, jalan, maupun sarana prasarana lainnya yang rusak akibat banjir.

“Kita juga terus koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun pemerintah pusat dalam penanganan sejumlah tanggul jebol akibat banjir, terutama tanggul jebol sungai Citarum di Desa Sumberurip Pebayuran ini,” kata dia.(BEN)

Pos terkait