PT. LIB Terus Kejar Izin, Bonek Masih Bertahan di Stadion Wibawa Mukti

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pertandingan Group Y Babak Delapan Besar Liga 2 2017  yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Jum’at (10/11) di Stadion Wibawa Mukti dibatalkan.

Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Hassanah dikabarkan membatalkan izin penggunaan stadion Wibawa Mukti, sehingga pihak kepolisian pun tak bisa memberikan rekomendasi untuk pertandingan tesebut.

Bacaan Lainnya

PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 2 jelas kewalahan. Pasalnya, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSPS Riau dan PS Mojokerto Putra sudah siap untuk bertanding.

BACA : Stadion Wibawa Mukti Batal Jadi Venue Babak Delapan Besar Liga 2

“Informasi terakhir begitu (izin dibatalkan), tapi kami tetap koordinasi dengan semuanya, termasuk Bupati yang punya daerah supaya pertandingan tetap jalan,” ucap Tigor Shalomboboy, direktur operasional LIB seperti dikutip dari goal.com, Kamis (09/11) malam.

“Pilihan lain tidak mungkin pindah ke tempat lain. Kasihan tim sudah di Cikarang. Dari sisi persiapan kami juga sudah siap. Pasti butuh waktu kalau dipindah (lokasi), jadwal juga bakal bergeser dan berdampak ke jadwal keseluruhan,” imbuhnya

Terkait hal yang menyebabkan izin menjadi terkendala, Tigor sendiri belum bisa membeberkannya karena belum ada surat resmi soal pembatalan izin. Wibawa Mukti sendiri dalam keadaan rusak karena ulah oknum suporter pada laga final Liga 1 U-19 antara Persib dan Persipura Jayapura, Selasa (07/11) malam lalu.

BACA : Kapolres Beberkan Alasan Pembatalan Babak Delapan Besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti

“Kami kerja keras dan terus berupaya untuk tetap di sana (Cikarang). Kepastian ini di luar kewenangan kami. Saat ini kami minta klub bersabar dulu karena kami masih terus koordinasi,” pungkas Tigor.

Sementara itu di area Stadion Wibawa Mukti, sejumlah supporter Persebaya masih terlihat meskipun Kepolisian sudah memulangkan para Bonek dengan bus tadi malam. Mereka enggan meninggalkan area Stadion Wibawa Mukti dan masih menunggu pernyataan resmi dari pihak manajemen club ataupun penyelenggara Liga 2.

“Kita masih bertahan, nunggu statement resmi dari manajamen Persebaya atau penyelenggara Liga 2 terkait pembatalan pertandingan,” kata Anto (23) salah seorang Bonek. (BC)

Pos terkait