BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kegiatan fisik yang telah dianggarkan di APBD Kabupaten Bekasi tahun 2020 dipastikan akan mengalami kendala baik berupa penundaan maupun tersendat di dalam proses lelang. Hal itu terjadi dampak dari pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Pasti ada pekerjaan (fisik-red) yang terdampak, terutama pekerjaan besar yang membutuhkan waktu misalkan sembilan bulan. Kalau sekarang baru dilelang mau kapan selesainya,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Slamet Supriyadi, Minggu (03/05).
Kendati demikian, diakui Slamet saat ini sudah ada beberapa kegiatan fisik yang proses dan tahapannya sudah berjalan. Jika situasi memungkinkan, kegiatan fisik yang masih diinvetarisir tersebut siap dilelang lalu dimulai kegiatan pembangunannya.
“Jadi kebijakan ada di perangkat daerah masing-masing karena mereka yang mengetahui dengan spare waktu yang ada, apakah pengerjaannya bisa selesai atau tidak,” tuturnya.
Diakui Slamet kendala ini dipastikan akan mempengaruhi serapan anggaran nantinya. Namun demikiam dalam kondisi seperti sekarang ini, serapan anggaran tidak menjadi permasalahan karena keselamatan masyarakat yang harus lebih diutamakan.
“Sekarang kan orang berkumpul saja tidak boleh karena ada PSBB. Dan kita harus tetap mengikuti sesuai protokol kesehatan juga sehingga semuanya harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 apakah proyek (pekerjaan fisik) masih bisa dilakukan atau tidak. Itu yang harus dipedomani sebetulnya,” kata dia. (BC)