BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian masih memburu identitas komplotan begal yang melakukan aksinya di Jl. RE Martadinata Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, tepatnya di jembatan layang Pilar pada Senin (26/12) dinihari lalu sekitar pukul 02.15 WIB.
Dua orang korbannya, yakni Wakidi (57) dan Eeng Pare (55) selain harus kehilangan kendaraan dan barang berharganya, juga mengalami luka bacok sehingga harus dirawat di RS Bhakti Husada dan RS Medika.
BACA : Begal Kian Merajalela, 2 Warga Cikarang Utara dibacok di Jembatan Layang Pilar
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi menjelaskan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk memburu para pelaku begal yang diduga berjumlah 6 orang.
“Kita masih lakukan pendalaman atau penyelidikan. Team sedang bekerja, mencari info dari jaringan kita,” kata Kompol Puji Hardi, Selasa (27/12) sore.
Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan begal, ia pun menghimbau agar masyarakat selalu beriringan dengan pengendara lainnya saat berkendara menggunakan sepeda motor di malam hari, serta menghindari jalan yang gelap dan sepi.
“Dan disetiap bepergian jangan lupa berdoa, karena yang bisa melindungi kita hanya yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Selain itu Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap motif yang biasa dilakukan para begal yakni berupa teguran atau tuduhan seperti ban kempes, menabrak orang dan sebagainya.
“Karena itu merupakan modus. Apabila ada yang dicurigai atau ada yang membuntuti, upayakan cari aparat keamanan untuk bisa melaporkan, sesegera mungkin,” tuturnya. (BC)