Plt Bupati Bekasi Kunjungi Bocah Penderita Tumor Lidah di Tambun Selatan

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Eka Supria Atmaja, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial saat melihat langsung kondisi Dhio Andrian dan berdialog dengan orang tuanya, Minggu (10/02) pagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Eka Supria Atmaja, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial saat melihat langsung kondisi Dhio Andrian dan berdialog dengan orang tuanya, Minggu (10/02) pagi.

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Dengan menggunakan kendaraan bermotor, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Eka Supria Atmaja, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Camat Tambun Selatan dan Kepala Desa Mangunjaya mengunjungi kediaman keluarga ananda Dhio Andrian yang didiagnosa menderita penyakit Tumor lidah pada Minggu (10/02) pagi.

Disela-sela jadwalnya yang cukup padat di akhir pekan, Eka mengaku sengaja datang untuk melihat secara langsung kondisi penyakit Dhio yang telah menderanya sejak lahir. Dirinya mendapatkan informasi dari Camat dan juga Kepala Dinas Kesehatan mengenai kondisi bocah yang saat ini sudah duduk dibangku kelas VII tingkat SMP tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya datang kesini ingin melihat secara langsung kondisi ananda Dhio, berbincang dengan orangtuanya akan kondisi yang dia alami selama ini,” kata Eka

Selain itu Eka mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membantu segala proses penyembuhan yang akan ditempuh. Meskipun menurutnya pihak keluarga sendiri awalnya keberatan dikarenakan ada kekhawatiran jika dilakukan tindakan medis.

“Awalnya ada penolakan dari pihak keluarga karena beberapa alasan tertentu, namun alhamdulillah tadi sudah kita yakinkan agar dhio mau dibawa ke rumah sakit besok (Senin)” Kata Eka.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny mengatakan bahwa sebelumnya Dhio pernah dirujuk ke RSCM, Jakarta. Dari hasil diagnosa menunjukan bahwa Dhio menderita Tumor. Setelah itu dilakukan beberapa kali proses kemoterapi sampai akhirnya dokter yang menangani menyarankan untuk dilakukan operasi. Namun pada saat itu keluarga berkeberatan karena dikhawatirkan akan efek samping yang akan diterima.

Sri Enny juga menambahkan bahwa pihaknya melalui Puskesmas setempat terus memfollow up dan memberikan pengertian agar pihak keluarga mengizinkan Dhio dan menurutnya Senin (11/02) besok, ananda Dhio akan dibawa ke RSUD Cibitung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diputuskan mengenai rujukan Rumah Sakit yang akan menangangi kasus Dhio.

“Besok saya sudah memerintahkan Kepala Puskesmas Mangunjaya untuk membawa Dhio agar dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang dideritanya, untuk kemudian diputuskan akan dibawa ke Rumah Sakit mana dalam penanganan kasus ini,” tutup Sri Enny. (BC)

Pos terkait