BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi masih kekurangan armada. Buktinya hingga saat ini Damkar Kabupaten Bekasi baru memiliki 14 unit armada. Jika dibandingkan dengan 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, jumlah tentu masih kurang jika satu kecamatan di tempatkan dua unit armada.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan saat ditemui usai menghadiri peringatan HUT Ke 98 Pemadam Kebakaran di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (11/04) pagi.
“Karena semakin hari jumlah penduduk, jumlah pemukiman, industri dan lain sebagainya yang mempunyai potensi terjadinya bencana kebakaran semakin bertambah sementara petugas kita, sarana dan prasarana juga masih terbatas,” kata Farid.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa ke depan setiap kecamatan harus mempunyai minimal dua unit armada di setiap kecamatan yang standby di Pos Pemadam Kebakaran. Sebab, secara standar pelayanan, armada Damkar sudah harus datang tak kurang dari 15 menit jika ada insiden kebakaran.
“Kalau saat ini baru ada 5 Pos. Sehingga terkadang kecepatan kita untuk mendatangi lokasi kejadian (respon time) juga sering menjadi kendala. Kabupaten Bekasi ini kan luas dan lalu lintas juga semakin padat, ini sering menjadi kendala kita,” ucapnya.
“Kalau misal ada kejadian di Pebayuran, tentu respon time kita berbeda jika ada kejadian di Tambun Selatan. Karena disana ada pos kita,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Damkar Kabupaten Bekasi tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan membangun kerjasama dengan daerah perbatasan seperti Kota Bekasi dan Karawang serta Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi. “Sehingga, jika ada kejadian-kejadian itu bisa diselesaikan bersama-sama,” ucapnya. (BC)