BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Banyaknya ruas jalan yang ada di Kabupaten Bekasi tak sebanding dengan kondisi keuangan daerah. Hal tersebut menjadi permasalahan utama sehingga jalan rusak terkesan tak kunjung diperbaiki.
Meski begitu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan pihaknya telah melakukan upaya pengajuan bantuan anggaran sehingga perbaikan jalan bisa direalisasikan menggunakan APBN maupun APBD Pemprov Jawa Barat.
BACA: Dani Ramdan Ngadu ke DPR RI
Setelah melalui rangkaian proses, Dani menjelaskan pengajuan bantuan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi akhirnya membuahkan hasil.
“Kalau sumber anggaran kemarin sudah mengumpulkan DPR RI. Sudah ada tuh kesiapan, Rp85 miliar di dua ruas jalan akan di turunkan tahun ini, sekarang kita sedang bahas tekniksnya dari bantuan APBN 2023 ini. Kemudian, APBD provinsi juga ada tapi kemungkinan di tahun 2024,” ungkap Dani saat meninjau perbaikan ruas jalan di Tambun Selatan, Selasa (02/05).
Dana bantuan yang berasal dari APBN akan digelontorkan untuk memperbaiki titik-titik ruas jalan yang rusak selama bertahun-tahun. Terlebih selama dua tahun belakangan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan-jalan rusak berkurang akibat terimbas pandemi Covid-19.
Disisi lain, Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara menjadi wilayah yang ruas jalannya sering dilintasi oleh truk besar dengan muatan melebihi batas maksimal (tonase).
“Jadi kita ini di dua tahun terakhir, anggaran perbaikan jalan terecofusing ke penanganan Covid-19, jadi hampir penanganan untuk jalan-jalan menurun drastis. Karena salah satu jalan cepet rusak itu, biaya anggaran memang kurang dan juga beban angkutannya tonasenya tinggi-tinggi,” tutur Dani.
BACA: Perbaikan Jalan Butuh Duit Banyak, Dani Ramdan Getol Gali PAD Baru
Kepala Bidang Jalan pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Heru Pranoto mengatakan jumlah ruas jalan yang akan diperbaiki di tahun ini sebanyak 147 titik.
“Yang sudah termasuk ke dalam SK ruas jalan Kabupaten, itu sama ada yang jalan baru jalan perbatasan Karangsatria ke arah kota yang jalan alternatif buat jalan tanggul, dengan total anggaran kurang lebih Rp240 miliar,” ungkap Heru. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS